Dalam pengalaman hajinya baru-baru ini, Annisa turut mendoakan agar komando kemanusiaan tersebut segera datang. Menurutnya, ini adalah bentuk kesiapan spiritual dan sosial umat untuk terlibat dalam perjuangan yang lebih luas.
Baginya, keislaman adalah panggilan untuk bertindak. “Saya tidak akan berada di titik ini tanpa izin dan nikmat Allah. Semua yang saya jalani, termasuk pertemuan dengan orang-orang yang menuntun saya dalam kebaikan, adalah bagian dari jalan itu,” ujar Annisa.
Ia menutup pernyataannya dengan kalimat sederhana namun penuh makna: Alhamdulillah.
Langkah Annisa mencerminkan bahwa hidayah sejati bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tanggung jawab besar: menjadikan iman sebagai fondasi perjuangan bagi kemuliaan umat dan nilai-nilai kemanusiaan di panggung dunia.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait