Berdasarkan, data Riskesdas 2018 mencatat 3,8% masyarakat Indonesia mengalami penyakit ginjal kronis, dengan angka
kematian mencapai 42 ribu jiwa.
Berkaca pada hal tersebut, transplantasi ginjal dinilai dapat menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas hidup para pasien penyakit ginjal.
Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSU Bunda Jakarta sekaligus Ketua Perkumpulan Transplantasi Indonesia,Dr. dr. Maruhum Bonar Hasiholan Marbun, SpPD-KGH, memaparkan, bahwa selain memberi harapan baru untuk hidup yang lebih berkualitas, transplantasi juga diharapkan dapat meminimalisir perawatan jangka panjang yang harus ditanggung pasien dan keluarga, serta meningkatkan angka harapan dan kualitas hidup mereka.
Dalam satu tahun ini, RSU Bunda Jakarta telah melaksanakan 6 prosedur transplantasi ginjal dengan tingkat keberhasilan 100%.
“Kembali ke filosofinya mengganti itu sementara namanya cuci darah (dialysis) melalui rongga perut pekerjaan sementara untuk jembatani transplantasi jadi kenapa harus transplantasi terapi ideal untuk gagal ginjal gantikan itu teknik dengan transplantasi ginjal,”ujarnya dalam keterangannya, baru baru ini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait