JAKARTA, iNewsTangsel.id - Upaya mempercepat transformasi digital di sektor pelayaran nasional terus digalakkan. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan Internet of Things (IoT) yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi dalam negeri, PT Imani Prima.
Direktur Utama PT Imani Prima, Takwa Fuadi Samad, menyebutkan bahwa sistem digital ini dirancang untuk mengatasi tantangan operasional yang kerap dihadapi industri pelayaran, seperti tingginya konsumsi bahan bakar, potensi kecurangan, hingga keterbatasan data pergerakan kapal.
“Teknologi AI memberikan solusi untuk menekan biaya, mencegah fraud, dan meningkatkan efisiensi operasional,” ujar Takwa, Selasa (15/7/2025).
Dalam pameran Inamarine 2025 yang digelar 29–31 Juli di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Imani Prima akan memperkenalkan sejumlah sistem berbasis AI, di antaranya M2 Prime untuk pemantauan bahan bakar, Icognis yang mengintegrasikan CCTV dengan AI, serta AISSAT Prime untuk pelacakan kapal secara real-time.
Di sisi lain, pelabuhan juga mulai merasakan dampak positif digitalisasi. Kepala Operasional Pelabuhan Kertapati PT Bukit Asam (Persero) Tbk., Wastu Marufin Salam, mengungkapkan bahwa penggunaan sistem pelacakan kapal berbasis AIS telah membantu meningkatkan efisiensi dan keselamatan operasional.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
