Digitalisasi 4.012 Pasar Tradisional di Ibu Kota untuk Memperkuat Ekonomi Rakyat

Hasiholan
Program ini melibatkan Bank Indonesia (BI), OJK, dan Perumda Pasar Jaya, dengan tujuan mendorong transformasi sistem pembayaran di pasar tradisional

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bank Jakarta menyatakan dukungan terhadap program Lomba Digitalisasi Pasar 2025 yang digagas Pemprov DKI Jakarta. Dukungan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama di Pasar Mayestik, Selasa (22/7/2025), yang juga dihadiri Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

Program ini melibatkan Bank Indonesia (BI), OJK, dan Perumda Pasar Jaya, dengan tujuan mendorong transformasi sistem pembayaran di pasar tradisional melalui teknologi seperti QRIS dan EDC.

“Digitalisasi ini bukan soal gaya-gayaan, tapi strategi memperkuat ekonomi rakyat dari bawah,” ujar Pramono. Ia menyebut empat target utama: peningkatan kesejahteraan pedagang, efisiensi transaksi, optimalisasi pajak, dan pemberantasan pungli.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyebut transformasi digital pasar sebagai langkah penting menuju sistem transaksi yang efisien dan inklusif. “Kami siap mendampingi pedagang dalam proses literasi dan adopsi digital,” ujarnya.

Bank Jakarta mendampingi empat pasar: Pasar Mayestik, Koja Baru, Cengkareng, dan Pondok Bambu, dengan total 4.012 tempat usaha.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network