Menurutnya, untuk menghadirkan motor adventure ini pihaknya melakukan riset pasar. Hasilnya, menunjukkan adanya kekosongan produk di segmen motor listrik off road.
Kendaraan listrik yang ada saat ini terlalu berfokus pada mobilitas perkotaan. Padahal, banyak daerah di Indonesia yang menuntut kendaraan lebih tangguh, lebih tahan banting, dan tetap ramah lingkungan.
“Kami pun mengembangkan motor listrik ini dengan filosofi durabilitas tinggi dan dirancang untuk tetap dapat beroperasi di jalur berbatu, tanah berlumpur, maupun tanjakan terjal,” ujar Ian.
Pada kesempatan yang sama, Desainer utama Nafi Nugraha menambahkan, desain teknis motor ini mengusung prinsip over engineered, yaitu membuat komponen yang melebihi standar kebutuhan dasar agar dapat bertahan di kondisi ekstrem. Pendekatan ini diperlukan untuk menjawab tantangan medan Indonesia yang sering kali tidak dapat diprediksi.
“Fokus kami bukan hanya membuat motor yang bisa lewat jalur off road, tapi yang tetap bisa dipakai setelahnya, tanpa harus bolak-balik bengkel,” kata Nafi.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait