Prosesi pembukaan ditandai dengan kegiatan penabuhan Kendang Sunda, diikuti tureksklusif
pameran.
Tahun ini, GBN 2025 memberikan sorotan khusus pada Batik Merawit Cirebon, sebuah teknik membatik dengan pola garis-garis halus yang penuh ketelitian, yang telah memperoleh Indikasi Geografis (IndiGeo) pada November 2024.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk tidak hanya merayakan warisan, tetapi juga ikut serta mendorong legitimasi dan pengakuan terhadap batik sebagai bagian dari masa depan,” ujar Ibu Gita Ratna Gilangkencana, Ketua Pelaksana GBN 2025 dalam acara pembukaan di Pasaraya, Blok M, (30/7/2025).
Pada hari pembukaan, pertunjukan konseptual “Merawit Rasa” akan digelar sebagai bagian dari penggalangan dana untuk mendukung program Yayasan Batik Indonesia.
Acara ini melibatkan kolaborasi seniman seperti Happy Salma, Prince Poetiray, Dudy Gunawan, Manshur Angklung, dan Ipin Pian, dengan sajian istimewa dari Oma Elly. Seluruh hasil donasi akan disalurkan untuk pelestarian batik Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait