JAKARTA, iNewsTangsel.id - Perwakilan Adara Relief Internasional bersama delegasi Indonesia tiba di Bandara Carthage, Tunisia, untuk bergabung dalam misi kemanusiaan Global Sumud Flotilla. Rombongan akan mengikuti pelatihan empat hari sebelum berlayar menuju Gaza.
Maryam Rachmayani, Direktur Utama Adara Relief Internasional, menegaskan bahwa keberangkatan ini membawa nama baik Indonesia. “Kami mohon dukungan pemerintah agar tujuan tercapai. Jika ada kendala, kami berharap ada bantuan diplomasi. Mohon doa agar jalur bantuan ke Gaza bisa terbuka sehingga makanan, obat-obatan, dan air bersih dapat masuk,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Sementara itu, Latifah Hariawati, Direktur Program dan Penyaluran Adara Relief Internasional, menekankan bahwa misi ini adalah ikhtiar nyata dunia untuk menghentikan genosida dan membuka blokade Gaza. “Tugas terbesar kita adalah membuka blokade. Flotilla ini bukan hanya simbol, tetapi aksi nyata agar bantuan kemanusiaan dapat masuk dengan optimal,” katanya.
Misi Global Sumud Flotilla sendiri merupakan koalisi sipil internasional yang beranggotakan pekerja kemanusiaan, dokter, seniman, pengacara, jurnalis, hingga pelaut. Mereka bergerak dengan satu tekad: memperjuangkan harkat dan martabat manusia serta solidaritas global bagi rakyat Palestina.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
