CIPUTAT TIMUR, iNewsTangsel – Pemerintah Kecamatan Ciputat Timur berencana menertibkan deretan warung remang-remang yang berdiri di kawasan Situ Gintung, Tangerang Selatan (Tangsel). Bangunan semi permanen tersebut dinilai mengganggu fungsi konservasi sekaligus menyalahi aturan pemanfaatan lahan.
Camat Ciputat Timur, Rastra Yudhatama menegaskan pihaknya segera melakukan pendataan terhadap seluruh bangunan liar di kawasan tersebut. “Nanti kita akan data, siapa saja yang menempati bangunan liar di situ. Selain itu, kita juga akan komunikasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mengetahui batas-batas tanahnya,” ujar Rastra kepada wartawan, Minggu (7/9/2025).
Sebagai langkah penataan, pria yang akrab disapa Mas Yudha itu berencana mengumpulkan pedagang dan menempatkannya di satu titik khusus. Lokasi tersebut akan dibuat menyerupai taman jajan agar lebih tertata serta tidak merusak kawasan konservasi.
Meski demikian, pihak kecamatan mengantisipasi adanya kemungkinan warga kembali mendirikan bangunan liar setelah dilakukan penertiban. Untuk itu, pengawasan akan dilakukan bersama aparat penegak perda. “Kita akan kerja sama dengan Satpol PP, soalnya dulu pernah ditertibkan dan mereka kembali lagi,” jelas Rastra.
Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Shodiq, menegaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kecamatan terkait persoalan ini. “Sudah dikomunikasikan dengan Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur,” terang Bambang.
Langkah penertiban ini diharapkan mampu menjaga kelestarian Situ Gintung sebagai kawasan resapan air sekaligus ruang terbuka hijau masyarakat.
Sebelumnya, keberadaan warung remang-remang di Situ Gintung sempat menuai sorotan publik. Pasalnya, selain dijadikan tempat tinggal, sejumlah bangunan juga disinyalir berfungsi sebagai tempat hiburan malam berkedok warung kopi.
Editor : Aris
Artikel Terkait
