Band Dewa 19 Sukses Hadirkan Suguhan Epic Aksi Memukau Legenda Musik Dunia Diatas Panggung

Thomas Manggala
Band Dewa 19 hadirkan musisi legend dunia dalam konser The Rockstar Legend Live in Jakarta. Foto Ist

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Grup band Dewa 19 tampil ciamik dan memukau berkat kehadiran spesial musisi-musisi internasional yang turut tampil di atas panggung dalam konser The Rockstar Legends Live in Jakarta - Dewa 19 Featuring All Stars 2.0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), akhir pekan lalu.

Konser Dewa 19 featuring All Stars 2.0 dimeriahkan musisi dunia seperti Eric Martin dan Billy Sheehan (Mr.Big), Gary Cherone (Extreme), Dino Jelusick (eks-Whitesnake), Steve Vai (eks-Frank Zappa, Alcatrazz, David Lee Roth, Whitesnake), Derek Sherinian (eks-Dream Theater), serta Ron "Bumblefoot" Thal (eks-Guns N' Roses).

Konser dibuka dengan epic sekitar pukul 19.30  WIB ini disusul aksi Virza, Ello dan Ari Lasso yang membawakan lagu- lagu hits Dewa 19, mulai perempuan cantik di Indonesia dibawakan Virzha, Cukup Sitinurbaya dibawakan Ello sampai Aku Milikmu yang dibawakan Ari Lasso ikut memanaskan suasana yang mulai disambut hujan rintik. 

Sebagai gong dari konser ini, Ahmad Dhani secara khusus memperkenalkan musisi dunia yang tampil satu per satu, dan sambutan Baladewa-Baladewi pun pecah ketika deretan nama besar dunia musik itu muncul.

Eric Martin, vokalis legendaris Mr. Big, menjadi salah satu bintang tamu pertama yang hadir. Ia menyapa penonton dengan penuh semangat,

"Apa kabar Jakarta?" disambut teriakan histeris ribuan penonton.

Tak hanya itu, ia juga berusaha menggunakan bahasa Indonesia dengan berkata, "Terima kasih," yang membuat suasana semakin cair.

Dalam kesempatan itu, Eric Martin membawakan To Be With You dan memperkenalkan rekan-rekannya yang hadir di atas panggung.

Penampilan spektakuler juga ditunjukkan oleh Ron 'Bumblefoot' Thal. Mantan gitaris Guns N' Roses ini memamerkan permainan gitarnya dalam Tinted Sixties Mind. Dengan gitar andalannya, Ron menunjukkan kepiawaiannya yang memukau. Solo gitar panjangnya membuat sorak-sorai GBK tak berhenti.

Ahmad Dhani kemudian memanggil Dino Jelusick untuk naik panggung. Musisi asal Kroasia ini langsung berkolaborasi dengan Ahmad Dhani membawakan Pangeran Cinta.

Dino Jelusick menyapa penonton dengan bahasa Indonesia, Selamat malam Jakarta," sebelum membawakan versi spesial lagu Arjuna dalam bahasa Inggris, namun tetap mempertahankan bagian reff dalam bahasa Indonesia. 

Tak kalah memukau, Gary Cherone dari band Extreme juga hadir. Ia mengajak penonton untuk ikut bernyanyi saat membawakan lagu legendaris More Than Words dalam format akustik.

Momen luar biasa terjadi ketika gitaris dunia Steve Vai naik panggung bersama Gary Cherone. "Ini luar biasa Steve dan Gary bisa satu panggung, tidak pernah terjadi dimanapun, hanya terjadi di Jakarta!" seru Ahmad Dhani.

Steve Vai hadir di tengah panggung konser mempersembahkan "For the Love of God," sebuah penampilan solo gitar yang penuh emosi dan memukau. 

Aksi memukau permainan gitar Steve Vai disuguhkan saat berkolaborasi bersama Billy Sheehan (bass), Ron ‘Bumblefoot’ Thal (gitar), dan Derek Sherinian (kibor) membawakan lagu For The Love of God, satu lagu instrumental dari Steve Vai dalam album Passion and Warfare (1990).

Setelah membawakan lagu "Another One Bites the Dust" milik Queen bersama Steve Vai, Ahmad Dhani langsung memanggil Derek Sherinian, Billy Sheehan, dan Gary Cherone.

"Untuk pertama kalinya Billy Sheehan dan Steve Vai tampil sepanggung dan ini sejarah dan hanya terjadi di Jakarta," ucap Ahmad Dhani.

Kolaborasi ini langsung mengentak dengan lagu "Jump" milik Van Halen. Penonton pun langsung bersorak menyambut lagu tersebut. Meski hujan mengguyur, semangat Baladewa dan Baladewi tak surut di tengah konser.

Setelah lagu tersebut, Dewa 19 bersama Steve Vai melantunkan lagu Whitesnake berjudul "Still of the Night".Dewa 19 mengiringi Steve Vai membawakan salah satu lagu andalannya, "For the Love of God". Pria berusia 65 tahun itu langsung unjuk kebolehannya dalam bermain gitar.

Dalam momen itu, penonton disuguhi adu freestyle dari Steve Vai, Ron 'Bumblefoot' Thal, dan Billy Sheehan. Ketiganya menunjukkan teknik luar biasa dengan gaya khas masing-masing, sebuah momen yang jarang sekali bisa disaksikan langsung di Indonesia.

Di penghujung konser, Ahmad Dhani kembali mengumpulkan para musisi internasional itu di atas panggung. Dino Jelusick, Eric Martin, dan Gary Cherone bersatu bersama Ari Lasso, Ello, Virzha, serta Dhani sendiri dalam menyanyikan We Are the Champions.

Suasana semakin meriah ketika lagu penutup yang menjadi langganan band asal Surabaya tampil lewat lagu Separuh Nafas menggema di GBK, menutup malam yang penuh sejarah.

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network