"Yang perlu kita sepakati bersama adalah bagaimana hak asasi manusia dalam konteks sipil dan politik bisa dikelola secara optimal demi kepentingan bersama," tegasnya.
Sebagai "rumah rakyat," Willy menegaskan bahwa DPR selalu terbuka untuk menerima aspirasi dan protes. Namun, ia menutup dengan satu poin penting: "Hal yang perlu kita kaji adalah bagaimana aspirasi ini bisa menjadi kebijakan yang tepat agar pemerintah bisa menjalankan tugasnya dengan baik."
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait