Pembangunan Jembatan Cirokoy Bikin Jalan Cipacung–Mengger Macet

Elva
Kemacetan yang terjadi setiap hari di Jalan Cipacung–Mengger, Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat pembangunan Jembatan Cirokoy. Foto Ist

PANDEGLANG, iNewsTangsel.id -Pembangunan Jembatan Cirokoy di Jalan Cipacung–Mengger, Desa Sukasari, Kecamatan Kaduhejo, Kabupaten Pandeglang, Banten, membuat pengguna jalan harus menghadapi kemacetan setiap hari. Aktivitas warga pun terganggu. Proyek yang dikerjakan sejak akhir Juli 2025 ini memaksa kendaraan melintas dengan sistem buka tutup jalan.

Seorang pengemudi ojek online, Hasanudin (42) mengaku, harus bersabar karena waktu tempuh ke Pandeglang menjadi lebih lama. Hal ini disebabkan sistem buka tutup jalan, sehingga antrean kendaraan kerap mengular hingga berjam-jam, terutama di akhir pekan. 

“Waktu tempuhnya kini bisa dua kali lipat lebih lama. Biasanya perjalanan hanya memakan waktu 45 menit, kini bisa lebih dari satu jam. Apalagi, saya setiap hari lewat, biar naik motor tetap saja macet. Sabtu dan Minggu lebih parah, bisa lama banget,” katanya, Jumat (19/9/2025).

Dia berharap pembangunan segera selesai. Karena proyek APBN ini terasa lambat. Pembangunan sudah hampir tiga bulan berjalan, namun jembatan belum rampung. Jalur ini bukan hanya menjadi akses utama warga lokal, tetapi juga pintu masuk ke sejumlah destinasi wisata populer di Banten. 

“Kemacetan yang dialami warga Pandeglang ini seakan menjadi ujian kesabaran. Meski mengeluh, kami tetap berharap pembangunan jembatan Cirokoy bisa cepat selesai agar aktivitas warga kembali lancar,” terangnya. 

Seorang pengemudi mobil online, Wahyudin juga mengungkapkan hal yang sama. Ia harus rela menunggu hingga berjam-jam agar bisa melewati jalur tersebut. Sehingga harus mengorbankan waktu dan biaya bensin lebih banyak. 

“Sudah satu jam belum bisa lewat. Kadang bisa merayap sebentar, habis itu berhenti lagi. Kalau akhir pekan bisa sampai dua jam macet,” ucapnya. 

Tak hanya pengguna jalan, pedagang kecil seperti Mayran (38) yang berjualan di jalur tersebut juga berdampak. Menurutnya, sejak ada pembangunan jembatan pembelinya berkurang drastis. Pengguna jalan sepertinya malas berhenti karena macet. 

“Pengguna jalan lebih fokus mencari jalan pintas agar cepat sampai tujuan. Jadi dagangan saya sering tidak habis. Kalau mengikuti buka tutup jalan, bisa berjam-jam,” pungkas dia.

Editor : Elva Setyaningrum

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network