JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ratusan pemuda asal Kalimantan Barat yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Anti Korupsi Pemuda Kalbar (GAKBKP) menggelar aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Jumat (3/10/2025). Mereka mendesak lembaga antirasuah segera menindaklanjuti dugaan korupsi yang menyeret nama Gubernur Kalbar, Ria Norsan.
Koordinator aksi, Muhammad Nafii, yang juga Wakil Sekjen PB HMI, menegaskan praktik korupsi di level kepala daerah tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap birokrasi. “Kami datang jauh-jauh dari Kalbar menuntut KPK segera menangkap Ria Norsan. Jangan ada pembiaran terhadap koruptor, apalagi pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, aliansi menyampaikan lima tuntutan utama: meminta KPK menunjukkan keseriusannya, mendesak penetapan tersangka terhadap Ria Norsan, menuntut pengumuman status hukum kasus sejak ia menjabat Bupati Mempawah, serta mendorong pengusutan menyeluruh terhadap dugaan korupsi di Kalbar sesuai komitmen Presiden Prabowo. Selain itu, mereka meminta Ria Norsan mundur jika dalam 24 jam tidak ada langkah hukum dari KPK.
Aksi berlangsung dengan orasi, pembentangan spanduk, dan penyerahan dokumen sikap kepada KPK. GAKBKP menegaskan aksi ini tidak akan berhenti di Jakarta dan siap menggelar gelombang protes lanjutan. “Pemuda tidak akan diam. Korupsi adalah musuh bersama bangsa ini. Kami akan terus bersuara sampai keadilan ditegakkan di Kalbar,” tegas Nafii.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
