JAKARTA, iNewsTangsel.id – Wacana penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, mendapatkan dukungan kuat dari berbagai kalangan elit politik dan tokoh bangsa.
Para pendukung berpendapat bahwa jasa Soeharto dalam membangun fondasi ekonomi dan menjaga stabilitas nasional tidak dapat diabaikan. Mereka mendesak agar penilaian terhadap Soeharto dilakukan secara arif dan objektif, terlepas dari polemik masa lalu.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa proses penetapan gelar pahlawan nasional dilakukan secara transparan dan sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Proses penetapan gelar pahlawan nasional dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur. Pemerintah tidak bertindak subjektif dalam hal ini,” ujar Prasetyo Hadi.
Ia mengimbau masyarakat agar menyikapi polemik ini dengan bijak. Menurutnya, gelar pahlawan bukan sekadar penghargaan simbolik, melainkan pengakuan negara atas kontribusi nyata seorang tokoh, di mana peran Soeharto dalam menegakkan stabilitas ekonomi dan politik merupakan catatan penting.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
