JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kesadaran publik terhadap pelestarian satwa dan lingkungan tercermin dalam penyelenggaraan International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34. Ajang dengan tema “The Picture of Nature’s Secret” ini mencatat 26.291 karya foto dan video dari 9.115 peserta, meningkat 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau, mengatakan peningkatan partisipasi menunjukkan bahwa karya visual kini menjadi medium yang efektif dalam menyampaikan pesan konservasi.
“Peningkatan jumlah karya tahun ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang memandang pelestarian satwa sebagai isu bersama,” ujar Aswin di Jakarta, Minggu (9/11/2025). “Karya visual membantu kita melihat satwa bukan hanya sebagai objek, tetapi sebagai bagian dari ekosistem yang perlu dijaga keberlanjutannya,” lanjutnya.
Proses penilaian melibatkan sejumlah juri dari kalangan fotografer dan praktisi visual. Dalam kompetisi ini, Adhitiya Wibhawa dinobatkan sebagai pemenang utama (Grand Prize) melalui karya fotografi potret seekor elang dengan pencahayaan dramatis dan komposisi minimalis. Karya tersebut dinilai menyampaikan nuansa keheningan dan kekuatan alam liar. “Saya tidak hanya ingin memotret satwa sebagai objek, tetapi mencoba merasakan keberadaannya dan menerjemahkannya ke dalam gambar,” ujar Adhitiya.
“Bagi saya, fotografi satwa adalah bentuk dialog senyap antara manusia dan alam,” tambahnya.
Penyelenggaraan IAPVC tahun ini kembali menegaskan peran fotografi dan videografi sebagai sarana refleksi dan dokumentasi yang dapat memperkuat pemahaman publik mengenai pentingnya menjaga kelestarian satwa dan habitatnya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
