JAKARTA. iNewsTangsel.id- Krisis iklim bukan lagi ancaman masa depan. Suhu global sudah melewati 1,5°C, dan Indonesia menjadi salah satu negara paling terdampak. Banjir, kebakaran hutan, kekeringan, hingga kerugian ekonomi mencapai Rp286 triliun terjadi akibatnya.
Menghadapi tantangan ini, pendekatan sektoral dinilai tak lagi cukup. Solusi berbasis alam (Nature-based Solutions/NbS) menjadi tema utama konferensi internasional Resilience 2025 yang digelar Universitas Pertamina dan Pertamina Foundation di Jakarta.
Lebih dari 180 peserta dari berbagai negara hadir membahas kolaborasi global dalam menghadapi perubahan iklim.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait