JAKARTA, iNewsTangsel - Presiden Prabowo Subianto menanggapi serius kasus ledakan yang mengguncang SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat, 7 November 2025. Sebagai tindak lanjut, Prabowo menggelar rapat terbatas (ratas) bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, salah satunya membahas tentang pembatasan game online.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengungkapkan pembahasan utama Presiden dalam ratas tersebut di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Beliau tadi menyampaikan bahwa kita juga masih harus berpikir untuk membatasi dan mencoba bagaimana mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online,” kata Prasetyo, Minggu (9/11/2025).
Prasetyo menjelaskan bahwa kekhawatiran Presiden muncul karena beberapa game online berpotensi memengaruhi generasi muda dengan hal-hal yang kurang baik. Secara spesifik, game online yang disorot adalah PUBG, yang dikhawatirkan mempermudah pemahaman tentang senjata.
“Misalnya contoh, PUBG. Itu kan di situ, kita mungkin berpikirnya ada pembatasan-pembatasan ya, di situ kan jenis-jenis senjata, juga mudah sekali untuk dipelajari, lebih berbahaya lagi,” katanya, menyoroti aspek kekerasan yang dapat dianggap normal oleh anak-anak.
Selain itu, Prabowo juga menyoroti pentingnya menumbuhkan kembali kepedulian sosial di masyarakat. Dalam upaya menguatkan lingkungan sosial, Prabowo mengimbau agar organisasi sosial seperti Karang Taruna dan Pramuka diaktifkan kembali. Di lingkungan sekolah, Presiden meminta para guru dan tenaga pendidik agar lebih waspada terhadap hal-hal yang mencurigakan.
Insiden ledakan di SMA 72 Jakarta yang terletak di Kompleks Kodamar TNI AL itu sendiri telah menyebabkan 96 orang terluka, meski tidak ada korban jiwa. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa terduga pelaku berasal dari lingkungan sekolah tersebut.
Prabowo menyampaikan perlunya memikirkan langkah-langkah untuk membatasi serta mencari solusi atas berbagai permasalahan yang muncul di lingkungan pendidikan dan sosial.
Editor : Aris
Artikel Terkait
