16 Korban Belum Ditemukan, Tim SAR dan Relawan Maksimalkan Pencarian di Banjarnegara

Elva
Relawan dan tim SAR terus melakukan penyisiran di tengah kondisi tanah yang labil dan cuaca yang tidak menentu. Foto ist

Penanganan bencana serupa berlangsung di Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah longsor melanda kawasan tersebut. Hingga Sabtu (22/11), 16 warga masih dinyatakan hilang. Proses pencarian dilakukan secara intensif oleh tim SAR dan relawan, meski menghadapi medan labil serta cuaca yang tidak menentu.

Penanggung Jawab Tanggap Darurat DMC Dompet Dhuafa, Ahmad Yamin, mengatakan bahwa distribusi bantuan tetap diupayakan menyentuh seluruh penyintas. “Akses menuju lokasi terdampak cukup berat, tetapi kebutuhan warga tidak boleh tertunda. Kami terus memastikan bantuan pangan bisa diterima setiap hari,” jelasnya.

Di Pos Pengungsian GOR Beji, Desa Beji, Kecamatan Pandanarum, tim membagikan sekitar 500 porsi sarapan berupa bubur kacang hijau dan minuman hangat. Layanan ini juga diberikan kepada relawan yang bertugas di lapangan.

Respon masyarakat terhadap dukungan darurat tersebut cukup positif. Frih Fitriani, warga Dusun Situkung yang rumahnya rusak akibat longsor, mengatakan bahwa keberadaan makanan siap saji sangat membantu mereka bertahan. “Kami datang ke pengungsian tanpa membawa apa-apa. Kehadiran bantuan ini sangat menolong kami,” ungkapnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network