JAKARTA, iNewsTangsel - Pusat bedah robotik dan minimal invasif pertama di Indonesia resmi diperkenalkan di Jakarta, pada Selasa (16/12/2025). Langkah ini menandai era baru pelayanan medis modern dengan teknologi canggih untuk berbagai spesialisasi bedah.
Teknologi medis yang hadir di pusat bedah robotik Siloam Hospitals Kebon Jeruk ini mengoperasikan tiga sistem robotik utama, termasuk Da Vinci Xi untuk urologi dan ginekologi, Biobot MonaLisa untuk diagnostik prostat, serta ROSA untuk ortopedi. Inovasi ini perkembangan dari perjalanan 34 tahun Siloam dalam meningkatkan standar bedah dari terbuka hingga minimal invasif.
Teknologi bedah robotik menawarkan akurasi lebih tinggi, penglihatan 3D, dan akses ke area sulit dengan risiko komplikasi rendah. Pasien merasakan nyeri minimal serta pemulihan lebih cepat dibanding metode konvensional.
CEO Siloam International Hospitals Caroline Riady menegaskan komitmen menghadirkan standar global di Indonesia. “Kami percaya bahwa teknologi robotik bukan hanya tentang inovasi, tetapi tentang memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi pasien melalui tindakan yang lebih aman, efektif, dan efisien,” ujarnya dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Executive Director Inge Samadi mengaku bangga menjadi pionir layanan robotik komprehensif di tanah air. Kehadiran teknologi robotik ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pasien di Indonesia.
“Ini adalah komitmen kami kepada masyarakat Indonesia, bahwa mereka berhak mendapatkan perawatan terbaik tanpa harus pergi ke luar negeri,” ujarnya.
Tim dokter spesialis layanan medis ini seperti dr. Marto Sugiono dan dr. Wifanto Saditya Jeo telah bersertifikasi internasional untuk operasi robotik. Mereka ditunjuk dalam Komite Nasional Teknologi Robotik Bidang Kesehatan oleh Kemenkes RI.
Adapun layanan mencakup prostatectomy, histerektomi, bedah digestif kompleks, hingga total knee replacement dengan presisi robotik. Fasilitas integratif dari diagnosis hingga rehabilitasi memastikan pengalaman pasien efisien dan nyaman.
Pemerintah mengakui kontribusi Siloam melalui penunjukan Caroline Riady dan dokter-dokternya di komite nasional. Hal ini memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan teknologi medis Asia Tenggara. Lebih dari itu, masyarakat Indonesia kini juga akan mendapatkan akses bedah canggih setara dunia tanpa biaya mahal ke luar negeri.
Editor : Aris
Artikel Terkait
