KOTA TANGERANG, iNewsTangsel - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengintensifkan pengawasan keamanan pangan di pasar tradisional menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini melibatkan petugas Kesehatan Lingkungan untuk memastikan bahan pangan yang beredar aman dikonsumsi masyarakat.
Pengawasan dilakukan di tiga pasar utama, yaitu Pasar Bengkok di Kecamatan Pinang, Pasar Anyar di Kecamatan Tangerang, dan Pasar Induk di Kecamatan Jatiuwung, pada 9 hingga 11 Desember 2025. Dari total 93 parameter uji pada 55 jenis sampel, sekitar 93 persen atau 88 sampel dinyatakan aman.
Namun, beberapa sampel positif mengandung bahan berbahaya seperti formalin dan rhodamin B dalam jumlah terbatas. “Sementara itu, ditemukan beberapa sampel positif mengandung bahan berbahaya, seperti formalin dan rhodamin B, dalam jumlah terbatas,” kata Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni, Selasa (23/12/2025).
Rincian temuan di Pasar Bengkok menunjukkan satu sampel positif formalin dari 33 parameter, dengan tingkat keamanan 96,9 persen. Sementara di Pasar Anyar, ditemukan satu sampel formalin dan satu rhodamin B dari 31 parameter, mencapai keamanan 93,5 persen.
Di Pasar Induk Jatiuwung, dua sampel positif formalin dari 29 parameter, dengan keamanan 93,1 persen. Untuk sampel tidak memenuhi syarat, petugas telah memberikan pembinaan serta edukasi kepada pedagang.
“Pedagang juga diimbau agar lebih selektif dalam memilih bahan baku dan tidak menggunakan bahan tambahan pangan yang dilarang,” sambung dr. Dini Anggraeni.
Masyarakat diimbau tetap waspada saat berbelanja pangan, terutama jelang Nataru. “Masyarakat diimbau untuk memilih pangan yang segar, berlabel, tidak berwarna mencolok, serta tidak berbau menyengat,” tegas dr. Dini.
Langkah ini bertujuan mencegah risiko kesehatan dari bahan berbahaya yang dapat membahayakan konsumen. Dengan mayoritas sampel aman, pengawasan rutin akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan pangan di Kota Tangerang.
Editor : Aris
Artikel Terkait
