TANGERANG, iNewsTangsel,id - Harapan hidup masyarakat terus meningkat. Namun dibalik angka usia yang terus bertambah, muncul tantangan baru untuk tetap sehat, aktif, dan mampu berkarya secara produktif di usia lanjut. Menjawab tantangan itu, SAE Clinique memperkenalkan dua terapi regeneratif unggulan, yaitu MitoNAD Cell dan Baby Cell Therapy.
“Ini merupakan terapi yang dirancang untuk mendukung vitalitas, fungsi sel, dan kualitas hidup di usia matang,” kata Founder dan Medical Director SAE Clinique, dr. Sebastian, Rabu (24/12/2025).
Menurutnya, penuaan seharusnya tidak dipahami semata sebagai kemunduran fungsi tubuh. Untuk itu, inovasi ini lahir dari realita yang kini semakin nyata.
“Usia boleh bertambah, tetapi fungsi tubuh dan semangat hidup seharusnya tidak berhenti. Kita membutuhkan solusi medis yang mendukung manusia untuk hidup lebih lama dan tetap bermakna,” terangnya.
Dia menjelaskan, representatif longevity yang diusungnya tercermin melalui sosok The Siu Siu, yang dikenal luas sebagai Ratu Lemon. Sosoknya menjadi inspirasi, usia bukan alasan untuk berhenti berkarya, melainkan kesempatan untuk terus memberi nilai.
“Di usia lanjut, ia tetap aktif berkarya dengan mendukung distribusi buah-buahan lokal, membantu para petani dan pelaku usaha lokal agar produknya dapat menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk supermarket,” papar dr. Sebastian.
Dia menerangkan, MitoNAD Cell dihadirkan untuk menjawab penurunan fungsi mitokondria, pusat energi sel yang kerap terjadi seiring bertambahnya usia dan berkontribusi terhadap kelelahan, penurunan stamina, serta risiko penyakit degeneratif.
“Terapi ini berfokus pada optimalisasi fungsi mitokondria, mendukung produksi energi seluler, membantu menjaga vitalitas dan stamina dan menunjang kualitas hidup agar tetap aktif di usia lanjut,” ucapnya.
Sementara itu, lanjut dia, Baby Cell Therapy dirancang sebagai pendekatan regeneratif yang lebih menyeluruh. Terapi ini membantu mengoptimalkan kemampuan alami sel untuk memperbaiki dan meregenerasi diri, yang cenderung menurun akibat usia, stres, dan gaya hidup modern.
“Terapi ini berfokus pada dukungan regenerasi sel dan jaringan, peremajaan fungsi biologis tubuh, menunjang kesehatan jangka panjang, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” imbuhnya.
Dia menegaskan, melalui dua terapi tersebut, pihaknya berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan yang tidak hanya memperpanjang usia, tetapi juga menjaga fungsi, energi, dan makna hidup di usia lanjut.
“Kami percaya masa depan kesehatan adalah tentang menambah kehidupan pada setiap usia. Agar semakin banyak sosok seperti Ii Siu Siu yang tetap aktif, berkarya, dan memberi inspirasi meski usia terus bertambah,” tutup dr. Sebastian.
Editor : Elva Setyaningrum
Artikel Terkait
