Ratusan Aparat Kepolisian Bakal Dikerahkan, Amankan Peringatan Mayday di Tangerang 

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Ratusan personel kepolisian akan dikerahkan dalam peringatan hari buruh internasional atau Mayday 2023 di Kabupaten Tangerang. Setidaknya ada 58 personel polisi yang disiagakan di setiap titik pengamanan.

"Untuk jumlah personel yang akan kita kerahkan kurang lebih 58 personel di tiap titik pengamanannya. Kami juga akan berkoordinasi terkait titik mana yang kami harus tambah," kata Wakapolresta Tangerang AKBP Indra di Tangerang dalam keterangannya, Sabtu, (29/4/2023).

Kata dia, ada empat titik yang difokuskan untuk Mayday ini, diantaranya di exit tol Balaraja Barat, Timur, dan Cikupa serta di Kawasan Citra Raya tersebut. 

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Polres Metro, Tangsel sehingga terjadi pembagian khususnya yang melalui jalur exit tol," katanya.

Para buruh rencananya akan melakukan aksi di Jakarta. Namun tak menutup kemungkinan aksi melebar sampai Tangerang. Sejumlah perusahaan juga akan dipantau. 

"Ada beberapa perusahaan yang menjadi daerah pantauan kami yang nantinya akan disiapkan personel pengamanan. Karena roda dua itu menggunakan jalur bawah (arteri) dengan melakukan konvoy dipastikan akan mendapat pengawalan sampai dengan keluar wilayah Kabupaten Tangerang," ujarnya. 

Untuk menjaga kondusifitas, aparat pun juga diterjunkan di sejumlah kawasan industri. Seperti Balaraja, Pasar Kemis, Cikupa dan Tigaraksa. 

"Walaupun nanti kegiatan itu dilakukan terpusat di Jakarta. Kami tetap melakukan kegiatan pengamanan atau patroli rutin, khusunya bagi beberapa kawasan yang ada di wilayah, baik itu ada di Balaraja, Pasar Kemis, Cikupa dan Tigaraksa," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5 ribu lebih buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) bakal melakukan di hari buruh internasional atau Mayday, Senin, (1/5/2023) di Istana Kepresidenan RI, Jakarta Pusat. Isu utama yang akan diangkat masih soal Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja (Ciptaker)

Anggota KASBI Ade Mudiar Warman mengatakan tak seperti tahun sebelumnya. Aksi Mayday dipastikan berlangsung pada 1 Mei 2023. Diketahui, Mayday tahun lalu diperintahkan pada 14 Mei 2022.

"Kita pastikan Mayday tahun ini dilaksanakan 1 Mei. Target kita 5 ribu lebih buruh ikut aksi. Sementara untuk di Banten 2500 buruh target kita ikut aksi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat, (28/4/2023).

Ketua Federasi Serikat Buruh Nusantara (FSBN) ini mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk aksi tersebut. Kata dia, Mayday ini menjadi momen perlawanan buruh.

Selain kesejahteraan buruh, penolakan Perppu Ciptaker juga menjadi isu utama yang diangkat. Sebab, kata Ade Perppu tersebut akan merugikan buruh.

"Karena kan Perppu Ciptaker sudah cacat secara pembahasan, pembuatan bahkan inskonstisiunal juga di MK, berarti ini kan UU yang dipaksakan tapi pada faktanya tidak ada aturan yang bisa memutuskan mata rantai, lahirnya UU ini kan melanggar aturan dan konstitusi tapi gak ada kekuatan yang bisa melawan itu. Artinya ini hanya hanya bisa dilawan oleh kekuatan rakyat," jelasnya.

Aksi kata Ade akan berlangsung di gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Namun, untuk kepastian dia masih menunggu hasil pembahasan selanjutnya. 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta