get app
inews
Aa Text
Read Next : Dana Aman, Transaksi Non-Tunai KJP Plus Lewat EDC Bank DKI Tetap Lancar

Kolaborasi Ahli Kesehatan Asing dan Lokal Kaji Langkah Pengurangan Risiko Tembakau

Senin, 01 Mei 2023 | 08:50 WIB
header img
Ahli-ahli kesehatan terus berupaya untuk menurunkan prevalensi perokok di Indonesia dengan beragam cara. (Foto: Pharm easy)

“Dalam penelitian, rokok elektrik (e-cigarette) hampir menghilangkan emisi aldehida. Selain itu, paparan formaldehida dan asetaldehida dari rokok elektrik juga lebih rendah dibandingkan paparan dari menghirup udara di rumah,” jelas Amalya. 

Amaliya menegaskan walaupun penggunaan produk tembakau maupun nikotin alternatif dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan rokok konvensional, berhenti merokok secara keseluruhan (total smoking cessation) merupakan jalan terbaik bagi para perokok untuk dapat sepenuhnya terhindar dari dampak negatif dari merokok. 

Lebih lanjut, Prof. apt. Melisa Intan Barliana, Med. Sc., Ph.D, Guru Besar Farmasi Biologis, Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran mengatakan pentingnya penelitian lebih lanjut mengenai produk rokok alternatif. Melisa mengatakan bahwa ia tengah melakukan penelitian tersebut, yang melibatkan rokok konvensional dan produk tembakau alternatif. 

Terakhir, Dr. Rosalia Emma, Assisten Profesor Departemen Klinis dan Eksperimental Kedokteran Universitas Catania menambahkan produk nikotin dengan perasa (flavored nicotine products) sangat penting dalam membantu perokok dewasa untuk berhenti merokok. Namun, para penyusun regulasi harus mengkaji hal  ini dengan serius, terutama ketika mereka mulai mempertimbangkan pengaturan perasa di electronic nicotine delivery products (ENDS).

“Walaupun demikian, pelarangan nikotin perasa berpotensi memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat dan apabila dilakukan dengan berlebihan maka larangan tersebut akan membuat pengguna produk nikotin alternatif kembali menggunakan rokok konvensional. Oleh karena itu, tenaga kesehatan profesional memiliki peran penting untuk memberikan gambaran dan informasi risiko yang akurat serta komunikasi berbasis bukti kepada masyarakat terkait ENDS dan flavored nicotine products,” ungkap Rosalia.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut