Pemprov Banten Optimistis Ekonomi Syariah Akan Berkembang, Ditunjang Tumbuh Sejak Era Kesultanan

BANTEN, iNewsTangsel.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten optimistis perekonomian syariah termasuk industri halal akan berkembang di provinsinya. Apalagi, ini sudah tumbuh sejak jaman Kesultanan Banten.

“Pemerintah Provinsi Banten hadir merupakan tindak lanjut dari amanah Bapak Presiden dan para Menteri yang agenda kerja apapun bisa kita lakukan untuk meningkatkan daya tumbuh ekonomi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar.

Baca Juga

Pemprov Banten Anggarkan Rp 358 Miliar untuk Gaji PPPK di 2024

Hal ini disampaikannya dalam Puncak Acara 2nd Sharia and Halal Festival Jawara (Shafara) Banten 2023 di Masjid Agung At-Tsauroh, Jalan Ahmad Yani nomor 11 Kota Serang, Sabtu (12/8/2023) malam.

“Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) mengayomi sistem ekonomi Islam yang halal dan baik. Bagian dari perwujudan Islam yang rahmatan lil alamin.”

Pemprov Banten juga mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan merambah dunia digital untuk meningkatkan nilai tambah. Apalagi, produk-produk UMKM telah menembus pasar ekspor di Eropa.

Baca Juga

Pemprov Banten Disorot Usai 211 Kendaraan Dinas Raib

Untuk sumber pemodalan bagi UMKM akan dibantu oleh Bank Banten yang akan menyediakan layanan syariah.

Selama ini perekonomian Provinsi Banten terus tumbuh dengan inflasi terkendali dan peningkatan inflasi yang ditunjang oleh infrastruktur seperti Bandara Soekarno-Hatta, jaringan jalan tol, pelabuhan laut, hingga jaringan kereta api.

Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), Siti Ma'rufah Ma'ruf Amin mengapresiasi berbagai kebijakan yang diambil oleh Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya.

Baca Juga

BPK RI Temukan Empat Masalah Keuangan di Pemprov Banten, Termasuk Penggunaan Dana BOS

“Terima kasih kepada Pejabat Gubernur yang mendukung pengembangan Ekonomi Dan Keuangan Syariah di Provinsi Banten sehingga mendapat dua Adinata Syariah,” ujarnya.

“Terima kasih kepada para stakeholder yang turut membangun ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten.”

Shafara mendukung seluruh stakeholder struktur ekonomi syariah dengan kerjasama yang baik, terintegrasi antara Pemprov Banten, Perwakilan Bank Indonesia Banten, dan KDEKS Provinsi Banten.

Baca Juga

Pemprov Banten Antisipasi Kenaikan Harga Sembako selama Ramadhan dan Menyambut Hari Raya Idul Fitri

“Perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Banten luar biasa. Banyak program yang langsung dirasakan oleh masyarakat. Potensi ekonomi syariah di Provinsi Banten sangat besar. Insya Allah ekonomi syariah akan lebih berkembang lagi, lebih baik lagi,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Imaduddin Sahabat mencatat perkembangan ekonomi syariah khususnya dari peningkatan UMKM halal.

“Tidak hanya

Baca Juga

SPKEP Kabupaten Serang Desak UMP 2024 Naik Sebesar 20 Persen, Pemprov Banten Penuhi Kurang 3 Persen

dari sisi kuantitas tapi juga kualitas. Di berbagai event nasional kita selalu juara juga sudah ada yang ekspor. UMKM Provinsi Banten tidak kalah dengan yang lain dan kita patut berbangga. Pondok Pesantren juga mulai semarak untuk menggerakkan ekonomi syariah,” ujarnya.

“Kami ucapakan terima kasiih kepada Pak Pejabat Gubernur Al Muktabar. Kami erat sekali dengan OPD menggerakkan ekonomi syariah di Provinsi Banten,” ucapnya.

Sementara itu Shafara juga dimeriahkan dengan Peragaan Busana rancangan para santri dan penyerahan secara simbolis akses permodalan syariah sebesar Rp9,7 miliar untuk UMKM Jawara Banten.

Selain itu penyerahan sertifikasi halal produk UMKM dan Kick Off Kawasan Zona Kuliner Halal di Pasar Lama, Kota Serang.

Editor : Mochamad Ade Maulidin