get app
inews
Aa Text
Read Next : KPK Sebut Advokat Lucas Ada Kaitannya dengan TPPU Nurhadi

Raffi Ahmad Sambangi KPK Ngisi Podcast, Janji Sosialisasi Cegah Korupsi kepada 72 Juta Followers

Selasa, 26 September 2023 | 17:17 WIB
header img
Raffi Ahmad diundang mengisi Podcast Strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (26/9). (Foto: Dok )

 JAKARTA, iNewsTangsel.id - Raffi Ahmad diundang mengisi Podcast Strategi nasional pencegahan korupsi (Stranas PK) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (26/9). Dia pun mengaku akan mensosialisasikan pencegahan korupsi kepada sebanyak 72 juta pengikut akun media sosialnya. 

Raffi Ahmad tiba di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada pukul 12.11 WIB. Kurang lebih dua jam kemudian ia pun terlihat keluar dari Gedung KPK, ia mengaku mengisi Podcast bersama Koordinator Pelaksana Stranas PK Pahala Nainggolan dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. 

 "Jadi hari ini diungang sama teman-teman KPK dan juga Stranas PK. Aku disini sebagai influencer sebagai selebgram kan banyak masyrakat yang 'ini korupsi begini-begini-begini', kita juga sebagai generasi muda jangan cuman berkoar-koar aja tapi ada yang bisa kita lakukan sedikit aja lebih baik," kata Raffi Ahmad, Selasa (26/9/2023). 

 Menurut Raffi podcast tadi utamanya berisikan pencegahan tindakan korupsi di Indonesia yang menjadi upaya pemerintah dan janji kepada dunia. Founder RANS Entertainment itu pun mengaku dirinya mempunyai rasa tanggung jawab untuk melakukan sosialisasi terhadap tindakan koruptif. 

 "Kalau aku kapasitasnya bantu mensosialisasikan, bantu menyebarluaskan hal-hal yang perlu disosialisasikan ke masyarakat. Karena aku sebagai influencer dengan followers 72 juta ini punya tanggung jawab juga punya rasa merah putih untuk hal-hal yang perlu kita support pemerintah ya kita support," jelasnya. 

Raffi juga meminta masyrakat bisa menonton Podcastnya jika nantinya siniar tersebut sudar tayang. Dalam kesempatan ini Raffi mengaku tidak ada pembahasan lain selain pencegahan korupsi. 

"Enggak ada (obrolan politik uang), cuman Stranas PK saja," tutupnya.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut