get app
inews
Aa Read Next : Tingkatkan Kinerja, Mendagri Tekankan Pentingnya Iklim Kompetitif Antar-Kepala Daerah

3.227 KK Terdampak Bencana Kekeringan Akibat Serangan El Nino, Ini Langkah Pemkot Tangsel

Kamis, 26 Oktober 2023 | 20:30 WIB
header img
Musim kemarau yang berkepanjangan disebabkan oleh dampak El Nino menyebabkan 9 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami kekeringan. Foto iNews/Budi S

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Bencana kekeringan melanda sejumlah wilayah di Tanah Air akibat badai El Nino. Hal ini juga terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yakni terdapat sekitar 43 titik di 10 Kelurahan yang mengalami kekeringan. Hal ini mengakibatkan 3.227 KK terdampak.

Data sementara, kekeringan di wilayah Kota Tangerang Selatan terus meluas meski hujan sudah mulai turun. Terkait fenomena kekeringan ini, Pemkot Tangsel mengambil langkah dengan membagikan tandon air bersih melalui toren untuk warga.

Pemberian toren dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Kota Tangerang Selatan. Mereka mendistribusikan 10 unit yang masing-masing berkapasitas 2.000 liter ke setiap wilayah yang mengalami kekeringan.

Budi Rahmat Hidayat, Kepada Bidang Air Minum dan Air Limbah di dinas terkait mengatakan saat ini sudah membagikan 10 toren yang disebar. Namun, pihaknya masih akan terus berupaya membagikannya lagi ke warga lain meski saat ini terkendala dengan anggaran.

Budi mengatakan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang menunggu anggaran perubahan untuk pengadaan toren yang baru. Dia beralasan tak menyangka bencana kekeringan yang dibawa oleh periode kemarau yang disertai fenomena El Nino yang cukup panjang.

"Jadi kami cuma menganggarkan 10 unit toren sama kaki besi," kata Budi dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Pembagian toren ukuran besar itu menurut Budi diutamakan untuk wilayah yang mengalami kekeringan parah seperti Kecamatan Setu dan sekitarnya.

"Di perubahan (APBD) ini kami anggarkan lagi 50 unit untuk di beberapa titik, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih,”ujarnya.

Adapun untuk APBD Perubahan 2023 menurut Budi masih menunggu pengesahan.

Budi mengatakan, adanya titik-titik toren membuat distribusi air bersih menjadi lebih efektif dari segi waktu dan tenaga.

"Jadi dengan adanya toren air di lapangan itu mobil tangki tinggal isi dan bisa langsung pergi lagi ke titik yang lain," katanya sambil menambahkan, "Kalau sebelumnya kan dari mobil tangki mengisi ke ember warga satu per satu,” tandasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut