TANGSEL, iNewsTangsel.id - Kota Tangerang menduduki peringkat pertama sebagai kota paling berpolusi di wilayah Jabodetabek berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) KLHK per 2 November 2023 Pukul 08.00 WIB.
Dilansir Databoks, kualitas udara di Kota Tangerang pada pagi tadi dinyatakan terburuk di Jabodetabek berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) KLHK dengan indeks kualitas udara Tangerang tercatat 121 pada Kamis (2/11/2023) pukul 08.00 WIB.
Kemudian Tangerang Selatan berada di urutan kedua dengan indeks kualitas udara 100. Selanjutnya, Bogor menempati urutan ketiga dengan skor 89.
Untuk informasi, KLHK menerapkan kategori kualitas udara berdasarkan rentang Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sebagai berikut;
1. 0-50: baik
2. 51-100: sedang
3. 101-200: tidak sehat
4. 201-300: sangat tidak sehat
5. 300+: berbahaya
ISPU dipantau di 72 stasiun yang tersebar di 31 provinsi. Perhitungan indeks kualitas udara tersebut menggunakan hasil pengukuran parameter pencemar udara, yang terdiri dari zat partikulat (PM2.5 dan PM10), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), ozon (O3), dan hidrokarbon (HC).
Berdasarkan data ISPU di atas, menunjukkan bahwa hanya kota Tangerang yang memiliki kualitas udara tidak sehat sedangkan kota-kota lainnya berada di level sedang.
KLHK menghimbau masyarakat di wilayah dengan kualitas udara tidak sehat untuk mengurangi aktivitas fisik di luar ruang terlalu lama. Sementara, di daerah dengan kualitas udara sedang, setiap orang masih dapat beraktivitas di luar ruang kecuali kelompok sensitif.
Inilah daftar lengkap 5 besar indeks kualitas udara di Jabodetabek:
1. Tangerang: 121
2. Tangerang Selatan: 100
3. Bogor: 89
4. Bekasi: 85
5. Depok: 78
6. Jakarta Pusat: 64
Editor : Hasiholan Siahaan