Reformasi Pendidikan: Sebuah Perayaan Kemitraan Australia-Indonesia

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) yang didanai oleh pemerintah Australia merayakan akhir dari tahap kedua program ini pada Selasa, 28 November lalu. Banyak hal yang dapat dirayakan setelah delapan tahun perjalanan program ini untuk mempercepat hasil pembelajaran siswa melalui kolaborasi dengan berbagai mitra dari pemerintah, universitas, dan masyarakat sipil.
Acara ini juga merayakan peluncuran 'Insights from INOVASI', sebuah seri buku yang terdiri dari dua jilid yang dikembangkan untuk merayakan kolaborasi Australia dan Indonesia melalui program INOVASI. Buku ini merefleksikan pencapaian dan pembelajaran dari kolaborasi ini, yang digambarkan dalam konteks yang lebih luas mengenai perjalanan reformasi pendidikan di Indonesia.
Dalam acara ini, Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott, menyampaikan bahwa kedua negara memiliki hubungan yang kuat dan komitmen bersama untuk memastikan bahwa semua anak dapat mengakses pendidikan yang berkualitas.
"Saya mengapresiasi Pemerintah Indonesia, serta mitra dan pemangku kepentingan lainnya atas komitmen mereka yang berkelanjutan terhadap reformasi pendidikan, dan kolaborasi yang sukses dengan INOVASI untuk meningkatkan hasil pembelajaran," ujar Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Steve Scott. "Australia akan terus mendukung upaya yang penting ini melalui program INOVASI tahap ketiga.”
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Anindito Aditomo mengatakan bahwa acara ini merupakan kesempatan untuk merefleksikan upaya kolektif untuk mempercepat hasil pembelajaran siswa dan menyoroti kemitraan yang kuat antara Australia dan Indonesia.
Editor : Hasiholan Siahaan