get app
inews
Aa Text
Read Next : Rektor UPI Sumpah Jabatan Pakai Bahasa Asing, DPR Minta Kemendiktisaintek Bertindak

Lebih dari 8.000 Anak Terlindungi dari Risiko Daring Lewat Program Swipe Safe

Rabu, 18 Juni 2025 | 23:06 WIB
header img
Kami ingin pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan ikut mendukung lingkungan digital yang aman dan inklusif bagi anak.

JAKARTA, iMewsTangsel.id - Program Swipe Safe hasil kolaborasi ChildFund International di Indonesia dan ChildFund Australia berhasil membekali 8.367 anak dan remaja dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali serta merespons risiko di dunia daring.

“Program ini kami mulai sejak Januari 2023 di Kupang dan Semarang untuk menciptakan ekosistem perlindungan anak di ruang digital,” ujar Reny Haning, Child Protection & Advocacy Specialist ChildFund International di Indonesia, saat Berdaya Summit 2025, Rabu (18/6/2025).

LBH Apik NTT menilai kehadiran Swipe Safe penting, khususnya di Kota Kupang yang minim perhatian terhadap kekerasan daring. “Anak-anak diajak lebih sadar dan berani bersuara, tidak diam saat mengalami kekerasan digital,” ujar Ansy Damaris Rihi Dara, SH dari LBH Apik NTT.

Menurut Husnul Maad, Country Director ChildFund International di Indonesia, program ini lahir dari kajian tahun 2022 yang menemukan hampir 50% pelajar menjadi pelaku perundungan daring, dan 59% lainnya menjadi korban dalam tiga bulan terakhir.

Koordinator Swipe Safe ChildFund Australia, Muhammad Nuzul, menjelaskan program ini mencakup pelatihan bagi anak, orang tua, guru, serta aparat penegak hukum, dan mendorong adopsi modul ke sistem pendidikan nasional.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut