Meskipun demikian, pejabat menyatakan kepada AP dan The Washington Post bahwa kejadian tersebut tidak terkait dengan respons Amerika Serikat terhadap serangan Houthi Yaman terhadap kapal asing di Laut Merah atau penyitaan kapal tanker minyak oleh Iran.
Namun, dua pejabat AS berbicara kepada Washington Post, mengungkapkan bahwa dua prajurit pasukan khusus dikirim untuk mencari dugaan persenjataan Iran yang menuju kelompok Houthi di Yaman. "Keduanya dikerahkan ke wilayah operasi Armada ke-5 AS (C5F) yang mendukung berbagai misi," kata Komando Pusat (CENTCOM) AS saat mengonfirmasi hilangnya dua prajurit pasukan khusus tersebut.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby menyatakan kepada CBS bahwa pencarian masih berlangsung. "Ini tidak terkait dengan serangan yang kami lakukan terhadap Houthi," katanya, seperti dilansir pada Selasa (16/1/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan