Hal tersebut membuat beberapa akun yang membagikan konten AI Taylor Swift ditangguhkan. Beberapa konten bahkan telah dihapuskan.
Menurut analisis oleh peneliti independen Genevieve Oh yang dibagikan dengan The Associated Press pada bulan Desember, lebih dari 143.000 video deepfake baru diposting online tahun ini, yang melampaui setiap tahun digabungkan.
Masalahnya diperburuk oleh troll media sosial yang memposting ulang gambar.
“Konten ini melanggar kebijakan kami dan kami menghapusnya dari platform kami dan mengambil tindakan terhadap akun yang mempostingnya,” tulis salah satu juru bicara Meta.
“Kami terus memantau dan jika kami mengidentifikasi konten tambahan yang melanggar, kami akan menghapusnya dan mengambil tindakan yang sesuai,” lanjutnya.
Anggota Kongres Demokrat Joe Morelle baru-baru ini mengajukan RUU untuk melarang situs web tersebut. Dia adalah salah satu anggota parlemen yang berbicara menentang praktik tersebut.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta