get app
inews
Aa Text
Read Next : Jenderal TNI Maruli Simanjuntak: Jangan Pernah Menyakiti Hati Rakyat

PTPN IV PalmCo Target Revitalisasi 60.000 Ha Sawit Renta hingga 2026

Sabtu, 27 Januari 2024 | 08:09 WIB
header img
CAPTION: Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) Mohammad Abdul Ghani (empat kiri) menyerahkan cenderamata kepada Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perusahaan Inti Rakyat (Aspekpir) Setiyono di acara Workshop PTPN untuk Sawit Rakyat di Pontianak, Kamis (25/1/2024). Foto: ist

Terkait workshop yang dihadirkan di Kalbar dengan mengundang petani sawit, koperasi dan pihak terkait, merupakan bagian dalam memacu PSR di Kalbar. “Untuk merealisasikan PSR itu butuh kolaborasi dan untuk itulah workshop ini penting,” kata dia.

Hal senada disampaikan Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Krisna Santosa yang menilai bahwa kegiatan workshop melibatkan para petani, asosiasi, hingga pemerintah tersebut merupakan langkah yang tepat untuk memulai dan mengakselerasi PSR di Kalbar, terutama dari sisi penguatan SDM bagi petani mitra perusahaan. 

Program penguatan SDM tersebut merupakan salah satu dari empat program yang ditujukan bagi kemitraan dengan petani rakyat. Tiga program lainnya, yakni kemitraan penuh, penyediaan bibit bersertifikat, serta perusahaan menjadi off taker. 
Untuk program penyediaan bibit bersertifikat, pihaknya saat ini tengah berupaya merampungkan perizinan guna mendatangkan 300.000 bibit bersertifikat siap tanam.

“Nantinya bisa diperoleh dari PTPN IV Regional V, dan tidak harus menjadi mitra (untuk mendapatkan bibit sawit bersertifikat). Program ini Insya Allah akan kita laksanakan secara berkelanjutan sehingga cita-cita kita dalam meningkatkan produktivitas sawit rakyat dapat tercapai,” tuturnya. 
Pj Gubernur Kalbar, dr Harrison, M.Kes turut hadir dalam pembukaan workshop yang dilaksanakan di Hotel Aston Pontianak tersebut.

Dirinya mengapresiasi PTPN IV yang telah menjadi mitra pembangunan yang strategis bagi Pemprov Kalbar. Pihaknya menaruh harapan besar agar perusahaan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat di sekitar kawasan perkebunan.

“Serta bisa membantu pemerintah program pemerintah seperti menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut