CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pagi itu cuaca mendung dengan rintik-rintik hujan mengguyur kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Cuaca tidak membuat surut langkah Caleg DPR RI dari Partai Perindo, Dyah Anita Prihapsari untuk memberikan pelatihan membuat kue yang dihadiri puluhan ibu-ibu tunanetra dan tunarungu.
Sebanyak 25 orang perempuan tunanetra dan tunangu bersemangat mengikuti pelatihan membuat kue yang diadakan secara gratis tersebut. Kali ini, pelatihan membuat Tropical drink dan Cookies sehat tanpa oven di Jalan Nusa Raya 78, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Selasa (30/1/2024).
Pelatihan digagas Dyah Anita Prihapsari caleg partai Perindo dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 3 yang meliputi Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Dyah juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), fokus melakukan pelatihan UMKM dan mengangkat ekonomi masyarakat kelas menengah. "Pelatihan membuat kue hari ini, saya khususkan untuk teman-teman tunanetra dan tunangu, katanya.
"Kue-kue ini dibuat tanpa menggunakan mixer dan oven, jadi semua bahan diuleg atau diparut secara manual.
karena disesuaikan dengan kondisi fisik mereka, ujar caleg nomor urut 3 ini.
Kegiatan pelatihan ini gratis tanpa dipungut bayaran. Untuk mendukung pelatihan ini, kami juga pernah memberikan tambahan modal pada bulan February tahun 2023 lalu. " Masing-masing kami berikan modal 1 juta untuk 10 tunanetra dan tunarungu.
Saya berharap dengan pelatihan ini, para tunanetra maupun tunarungu bisa mandiri secara ekonomi. "Walau mereka keterbatasan fisik (Difabel) tapi mereka mau belajar, sehingga ketika mereka terampil, mereka dapat mendirikan usaha sendiri". Partai Perindo akan terus mendukung kegiatan ini, pungkasnya.
Sebagai seorang pengusaha, fokus saya tentunya pada pemberdayaan perempuan. "Saya ingin melihat hari ini dan kedepannya perempuan tunanetra dan tunarungu dapat berdikari, dan bisa menjaga ketahanan ekonomi keluarga". Pelatihan membuat kue dari Partai Perindo ini merupakan pelatihan khusus. Teman Difabel akan juga diajarkan menghitung harga, sehingga mereka bisa menjual secara mandiri, kata Dyah.
Saya berharap masyarakat bisa membantu dengan membeli produk yang mereka (tunanetra) buat "Kue-kue ini akan mereka jual secara online dan offline", Kami dari Partai Perindo akan juga membantu memfasilitasi lewat penjualan online. Ini bentuk kepedulian Partai Perindo untuk sahabat disabilitas, ujarnya.
Disela-sela pembuatan kue, ibu Yani salah satu instruktur mengatakan kepada iNewsTangsel "Kue-kue yang dibuat teman tunanetra maupun tunarungu ini akan dikukus dengan tujuan mengurangi minyak dan dibuat tanpa gula agar lebih sehat dan natural, katanya.
Sedangkan Ketua Yayasan Puspa Indah ibu Didi mengaku sangat senang dengan perhatian dan dukungan yang diberikan Caleg DPR RI dari Partai Perindo ibu Dyah Anita Prihapsari. "Saya bersyukur ada Partai yang sangat peduli dengan kaum Difabel. Semoga Partai Perindo selalu mau berkolaborasi dengan kami", mengangkat harkat martabat perempuan terutama kaum tunanetra dan tunarungu, katanya terharu.
Sebagai informasi kegiatan pelatihan pemberdayaan ekonomi ini diadakan tidak hanya untuk penyandang disabilitas saja. Partai Perindo bekerjasama dengan IWAPI yang dipimpin Dyah Anita Prihapsari ini juga mengadakan pelatihan Barista untuk para milenial. " Pelatihan Barista, bagaimana cara meracik kopi yang enak, sehingga mereka dapat membuka usahanya sendiri atau bekerja di kafe-kafe, ujar politisi Perindo ini. Selain itu juga diajarkan membuat sabun dari limbah minyak goreng atau minyak jelantah dengan aroma buah, atau rempah-rempah yang kesemuanya diberikan secara gratis, tutup caleg DPR RI dari Partai Perindo nomor urut 3.
Editor : Hasiholan Siahaan