GAZA, iNewsTangsel.id - Militer Israel mengklaim telah menewaskan lebih dari 2.000 pejuang Palestina dalam operasi di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) RDML Daniel Hagari menyampaikan klaim tersebut pada Senin (29/1/2024). IDF juga mengklaim telah melenyapkan sekitar 9.000 pejuang Hamas selama tiga bulan sejak invasi Israel ke Jalur Gaza, dengan perkiraan total pasukan Hamas mencapai antara 30.000 dan 40.000 pejuang.
Pada 7 Oktober 2023, gerakan Hamas yang menguasai Jalur Gaza melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel dan melanggar perbatasan.
Dampaknya, lebih dari 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 diculik. Media Israel melaporkan bahwa banyak warga Israel tewas akibat tindakan militer Zionis sendiri.
Israel melancarkan serangan brutal yang merenggut lebih dari 26.600 nyawa warga Palestina di Jalur Gaza. Pada 24 November, Qatar memediasi kesepakatan antara Israel dan Hamas terkait jeda kemanusiaan sementara, pertukaran tahanan, pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Meskipun gencatan senjata diperpanjang beberapa kali, berakhir pada 1 Desember, dan lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan Hamas di Gaza, upaya perundingan gagal menyepakati gencatan senjata baru. Israel terus melakukan tindakan kejam terhadap warga Palestina di Gaza, meskipun Mahkamah Internasional (ICJ) telah memerintahkan rezim Zionis untuk mencegah genosida, seperti dikutip dari Sindonews.
Editor : Hasiholan Siahaan