get app
inews
Aa Text
Read Next : Pameran Fotografi 'Pause' Tampilkan Kearifan Budaya Nusantara di Bellevue Art Space

Mengenal DSA, Teknologi Akurat untuk Penyakit Stroke di Rumah Sakit Royal Progress

Jum'at, 01 Maret 2024 | 15:54 WIB
header img
Teknologi medis terkini bernama Digital Subtraction Angiography (DSA) hadir di RSRP.

JAKARTA, iNews - Teknologi terapan yang menghadirkan terobosan signifikan dalam bidang kedokteran vaskular hadir di Rumah Sakit Royal Progress (RSRP), Jakarta Utara. Teknologi ini mampu memberikan gambaran sangat jelas tentang keadaan pembuluh darah pasien sehingga diagnosis dan pengobatan dapat dilakukan dengan lebih tepat, efektif, dan aman.

Hadirnya teknologi medis terkini bernama Digital Subtraction Angiography (DSA) di RSRP ini semakin memperkuat dedikasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 

"Di tengah kemajuan teknologi, saat ini DSA bisa mendeteksi kelainan pada pembuluh darah secara lebih jelas dan terukur, sehingga diagnosa dan pengobatan yang diberikan dokter bisa dilakukan lebih tepat," kata Direktur Utama RSRP dr Ivan R Setiadarma MM, Kamis (29/2/2024). 

Selain itu, lanjut dr Ivan, RSRP juga merupakan salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Utara yang menyediakan layanan dokter subspesialis Radiologi Intervensi beserta teknologinya secara lengkap. 

Rumah sakit yang sudah 32 tahun mengabdi melayani kesehatan masyarakat ini menurut dr Ivan terus melakukan inovasi dan teknologi medis terkini.

Kehadiran teknologi DSA sebagai salah satu layanan unggulan RSRP menjadi suatu langkah besar sekaligus mempertegas komitmen dalam memberikan layanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi.

"Meningkatkan komitmen di layanan kesehatan bukan hanya kami tunjukkan melalui kehadiran dokter spesialis dan subspesialis yang berkompeten di bidangnya, tapi juga dari kemajuan teknologi layanan penunjang," paparnya. 

Hadirnya DSA diharapkan bisa memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, utamanya pengobatan terbaik untuk menangani permasalahan pada pembuluh darah melalui inovasi DSA di rumah sakit kami.

Sementara itu, dr Kevin Julius Tanady Sp Rad Subsp RI (K) selaku dokter spesialis Radiologi Konsultan Radiologi Intervensi RSRP menjelaskan secara medis ada dua tujuan DSA yaitu untuk diagnostik dan teurapetik. 

"DSA juga digunakan sebagai terapi pelengkap sebelum menjalani operasi," ujarnya.

Menurut dia, teknologi DSA terkini membawa inovasi dalam visualisasi pembuluh darah. DSA sebagai bagian dari tindakan bedah minimal invasif (minim sayatan) memberi kemudahan dan keakuratan dari sisi penegakan hasil diagnosa medis.

"Teknologi ini dapat memberikan gambaran akurat termasuk membantu penanganan penyakit stroke akut," katanya.

Ia melanjutkan DSA juga kerap digunakan untuk mengevaluasi sistem pembuluh darah pada tumor kanker dan pemberian obat kemoterapi secara langsung ke sel tumor sehingga dapat meminimalisasi timbulnya efek samping akibat obat kemoterapi.

"Yang tak kalah penting, DSA juga dapat memberikan panduan visual untuk prosedur intervensi, seperti angioplasti (pembalonan) dan pemasangan ring pembuluh darah," paparnya.

Kevin menambahkan seiring kemajuan teknologi, prosedur DSA dapat dilakukan dengan langkah lebih aman dan minimal sayatan.

"DSA juga dapat membantu mengidentifikasi dini adanya komplikasi seperti pendarahan atau pembekuan darah yang terjadi selama atau setelah tindakan vaskular," urainya. 

"Dengan teknologi digital terkini, dosis radiasi dapat diatur sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko paparan radiasi pada pasien," demikian Kevin. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut