Menyambut Bulan Ramadan, Sari Ramada Arafah Travel Gelar Manasik Haji Ketiga

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Meskipun hujan telah turun sejak Sabtu dinihari, jamaah calon haji dari PT Sari Ramada Arafah tetap bersemangat untuk mengikuti kegiatan Manasik Haji ketiga di Hotel Kartika Chandra Jakarta pada Sabtu (9/3/2024).

Kegiatan manasik tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT Sari Ramada Arafah, H. M.A Wahyudi. Selain menjalani manasik haji, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merayakan kedatangan bulan Ramadhan dan Syawal. "Tarhib" dalam bahasa Arab berarti menyambut, atau secara terminologi lebih umum dengan kata "marhaban" yang berarti selamat datang.

Baca Juga

Jamaah Umroh Sari Ramada Arafah Travel tahun 2023 Melebihi Target

Kita menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan sukacita dan senang hati, agar kita dapat mengisi bulan Ramadhan dengan penuh semangat, beribadah secara maksimal sehingga memperoleh predikat takwa dari Allah SWT," jelas Wahyu, sapaan untuk Direktur Utama PT Sari Ramada Arafah.

"Pada bulan Syawal, saya harapkan agar bapak dan ibu memanfaatkan momentum ini untuk bermaafan dengan orang tua, keluarga inti, keluarga dekat, famili, sanak saudara, bahkan tetangga. Karena maaf antar manusia harus diberikan oleh sesama manusia. Gunakanlah kesempatan ini pada bulan Syawal untuk bermaafan. Sehingga ketika bulan Zulqaidah saat berhaji tiba, bapak dan ibu telah menyelesaikan urusan dunianya dan menghadap Allah SWT di Arafah, berharap untuk mendapatkan haji mabrur," tambahnya.

Pada musim haji tahun ini, Sari Ramada Arafah bersama konsorsiumnya yaitu Zahida Tours, Cakra Tours, dan Cahaya Imani memberangkatkan 94 jamaah calon haji.

Baca Juga

Siswa TK Islam Nuurusysyifaa’ Melakukan Kegiatan Manasik Haji

Dalam kesempatan yang sama, Wahyu juga menjelaskan bahwa tujuan dari manasik ini adalah untuk menciptakan jamaah haji yang cerdas dan mandiri. Jamaah haji diharapkan dapat menguasai ilmu-ilmu tentang hukum ibadah haji, rukun haji, wajib haji, dan sunnah haji serta mengetahui tata cara berhaji agar menjadi haji mabrur yang diterima oleh Allah SWT.

Mandiri di sini maksudnya adalah agar jamaah haji mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan menyelesaikan kewajiban-kewajibannya dalam melaksanakan ibadah haji.

Di hadapan jamaah calon haji, Wahyu menyampaikan sejumlah kiat dan cara agar menjadi haji mabrur yang diterima oleh Allah SWT. Dia berharap agar jamaah selalu niat ikhlas karena Allah SWT, mengikuti tuntunan Rasulullah, memperluas kesabaran, menggunakan bekal yang halal, dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk beribadah. Dia juga menyarankan agar berdoa selama berada di Arafah, Muzdalifah, Mina, Makkah, Madinah, serta tempat-tempat mustajab lainnya.

Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, PT Sari Ramada Arofah telah menyelesaikan kewajibannya dengan pihak ketiga, termasuk pemesanan hotel di Makkah (Sofa), Madinah (Anwar Movenpick), tiket bus VIP, hotel di Arafah dan Mina, serta urusan bifulbet. Sari Ramada memilih paket A, paket terbaik, dan semuanya sudah dibayar lunas.

Sebelum menutup kegiatan manasik, Wahyu kembali mengingatkan jamaahnya untuk mengikuti kegiatan manasik keempat yang akan dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 10-11 Mei 2024 mendatang.

"Seluruh jamaah calon haji Sari Ramada Arofah bersama konsorsiumnya wajib mengikuti acara ini. Pada manasik mendatang, di hari pertama, kami memiliki konsep seolah-olah para jamaah calon haji berada di Makkah dan Madinah. Kami akan memberikan tahajud, materi tentang tata cara ibadah haji dari rukun haji, wajib haji, sunnah-sunnahnya, hingga prakteknya. Kami juga akan menampilkan video tentang Arafah, Muzdalifah, Mina, dan juga umroh, sehingga semuanya tergambar dengan jelas.

Pada hari kedua, akan dilakukan vaksin meningitis dan general check-up, termasuk pemeriksaan darah yang akan dilakukan setelah puasa dari hari Jumat. Kami akan melibatkan dokter dari tim medis," paparnya.

"Semua upaya ini kami lakukan untuk memberikan yang terbaik kepada jamaah calon haji Sari Ramada Arofah beserta konsorsiumnya, agar mereka dapat beribadah dengan khusuk dan tumakninah serta menjadi haji mabrur," tutup Wahyu.

Editor : Hasiholan Siahaan