JAKARTA, iNewsTangsel.id- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno membuka festival arakan sahur yang digelar pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, di alun-alun Alun-alun Kota Kuala Tungkal.
Festival Arakan Sahur yang sudah menjadi tradisi masyarakat Kuala Tungkal resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno yang didampingi Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat, Minggu malam (17/03/2024).
Turut hadir dalam acara pembukaan festival arakan sahur Deputi Bidang pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hariyanto, Direktur Pengembangan Destinasi Sutari Widyastuti, Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Oneng Setia Arini, Staff Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas Resta kresna Kusuma, Gubernur Jambi Al Haris, wakil bupati Tanjung Jabo barat, perwakilan DPRD Jambi serta jajaran dari Kementrian Parekraf dan jajaran pemerintah daerah serta Kabupatan se-Jambi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pariwisata di Jambi saat ini telah berkembang pesat, khususnya Festival Arakan Sahur.
Festival ini, tambahnya telah menjadi daya tarik event pariwisata religi, bukan hanya tingkat nasional tapi juga internasional. Untuk itu, kita harapkan ada kunjungan dari Turki, Malaysia, Brunei dan negara lainnya untuk melihat keunikan dari festival arakan sahur ini.
“Saya ingin mengangkat festival ini sebagai salah satu tulang punggung kekuatan destinasi wisata halal Indonesia yang hari ini sudah menjadi nomor 1 dunia,”ujar Sandi.
Apalagi berdasarkan data dari global muslim travel index 2023, Indonesia menempati tingkat pertama destinasi wisata ramah muslim terbaik di dunia, imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno memberikan arahan mengenai peluang bagi pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk berkembang serta program dari Kementerian yang ditujukan untuk pengembangan dan peningkatan usaha pelaku ekraf.
Dia menegaskan akan banyak kolaborasi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan Kemenparekraf untuk meningkatkan pariwisata dan sektor ekonomi kreatif di daerah itu.
Sandiaga juga menyebut, dengan digelarnya Festival di Tanjung Jabung Barat, berarti Jambi memiliki magnet kuat dalam menarik wisatawan. Dampaknya, lanjut Sandiaga, tentu menarik kegiatan ekonomi yang membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
Seperti diketahui, tradisi arakan sahur menjadi agenda tahunan Tanjab Barat dilaksanakan selama bulan suci Ramadhan. Tradisi ini melibatkan masyarakat setempat dan menjadi momen meningkatkan silaturahmi dan persaudaraan.
Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat berharap dengan kegiatan ini menjadi pemicu dan pendorong bagi pelaku ekraf untuk lebih berkreasi dan berinovasi dalam meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah yang kita cintai ini.
Lebih jauh, Bupati Tanjab Barat mengatakan bahwa untuk melakukan suatu perubahan itu tidak mudah dan perlu upaya kreatifitas dari kita semua.
Untuk itu, kita wajib bersyukur, pasalnya festival Arakan Sahur tahun 2024 ini telah masuk dalam kalender nasional dan menjadi salah satu dari 110 karisma event nasional tahun 2024,” imbuhnya.
Bupati menambahkan, pada festival arakan sahur 2024 ini diikuti dari berbagai kalangan masyarakat. Pada Festival Arakan Sahur tahun 2024 diikuti 17 peserta, terdiri dari 16 peserta lomba dan 1 peserta partisipan,” ujarnya.
Festival Arakan Sahur 2024, selain sebagai upaya pelestarian budaya Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam meramaikan dan memeriahkan bulan suci ramadhan, juga menjadi ajang promosi pariwisata budaya dan tradisi daerah, sebagai salah satu upaya meningkatkan perekonomian masyarakat sektor UMKM dan ekonomi kreatif.
“Bagaimanapun arakan sahur ini punya nilai yang bisa menumbuh kembangkan potensi-potensi daerah terutama sektor UMKM yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan