JAKARTA, iNewsTangsel.id- Lama tak tampil membintangi film layar lebar, Shandy Aulia belakangan kerap jadi sorotan di berbagai unggahan di instagramnya.
Setelah sempat disibukkan dengan jadwal menjadi bridesmaid di pernikahan sahabatnya yang digelar di Melbourne, Australia, awal bulan Maret lalu Shandy melanjutkan liburan ke Thailand. Lewat akun instagram-nya, Shandy sering membagikan foto saat bersama teman-temannya.
Lewat foto yang diunggahnya di pernikahan sahabatnya, Shandy terlihat tampil menawan dan menuai banyak perhatian dari netizen.
Salah satu postingan foto Shandy saat bersama Mind Technology Expert Coach Rheo, justru mencuri perhatian wartawan media hiburan Ibukota.
Para wartawan pun banyak yang ingin tahu apa aktivitas mutakhir artis bernama lengkap Nyimas Shandy Aulia kelahiran Jakarta 23 Juni 1987 ini.
Ketika dikonfirmasi kepada Coach Rheo soal foto berdua dengan Shandy, pakar teknologi pikiran ini mengaku hal yang memang biasa untuk bertemu dan berbagi pengalaman dengan para artis.
“Merupakan hal biasa. Relasi saya banyak dari berbagai profesi. Ada artis, influencer, designer, business owner, dokter, psikolog, therapist, trainer, dosen, akademisi. Biasa juga foto-foto sama mereka,” tukas Coach Rheo kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (23/03/2024).
Sebagai pakar yang mengusung tema kebahagiaan, Coach Rheo tak menampik bahwa perjumpaannya dengan Shandy terkait dengan konsultasi untuk membuatnya lebih bahagia. Namun Coach Rheo menolak membeberkan isi percakapan mereka.
Coach Rheo memang selama ini dikenal sebagai Mind Technology Expert yang banyak menangani kasus-kasus psikologi yang dialami artis.
Sejumlah artis dan publik figur yang sudah pernah dibantunya antara lain; Aliando Syarief, Jennifer Jill, Ozzy Syahputra, Yati Surachman, Sarwana Thamrin Warna, Tigris Valerie, Gendis Dewanti Miss polo Internasional, Boy Tirayoh, Nobu, Roy Kiyoshi, Hud Filbert, Barbie Kumalasari, dan banyak lagi.
Dari semua relasi yang datang kepadanya, lanjut Coach Rheo, masing-masing punya dinamika yang berbeda. Kita juga sering melihat publik figur, artis atau influencer terlihat sangat bahagia di media sosial, terlihat seperti hidupnya sempurna.
“Tapi kita tidak pernah tahu apa yang mereka hadapi di balik layar. Pastinya ada juga tantangan yang mereka hadapi. Ada beberapa yang mengekspos dan ada yang berusaha menyembunyikan,” ujar Coach Rheo.
Jadi soal perjumpaannya dengan Shandy kembali wartawan memancing pertanyaan, lagi-lagi Coach Rheo menimpali dengan hangat bahwa dirinya sangat menghargai Shandy sebagai sahabat menyenangkan.
“Shandy Aulia itu publik figur menyenangkan. Setiap individu masing-masing diberi tantangan dan problem untuk merefleksikan kediriannya, eksistensinya. Menuju kemana, mau melakukan apa dan sudah sampai dimana. Refleksi itu akan memandu untuk lebih dewasa, matang, rendah hati dan semakin visioner,” kilah pakar kejiwaan ini mengalihkan percakapan.
Point penting dari sejumlah perjumpaanya dengan para relasi, entah itu artis atau publik figur, intinya setiap orang ingin hidup bahagia. Kebahagian menjadi harapan yang ingin diwujudkan.
“Jika seseorang memiliki mimpi di dalam hidupnya tentu karena dia ingin hidup bahagia. Masalah kebahagiaan suatu hal yang tidak pernah habis menjadi perbincangan. Terdapat begitu banyak perspektif mengenai kebahagiaan,” paparnya.
Coach Rheo mengatakan, masalah kebahagiaan menjadi perbincangan lebih impresif dan memicu perhatian bagi dia setelah menangani berbagai hal yang dialami banyak relasinya.
“Banyak tentunya yang jadi tema percakapan kami. Tapi case-nya private dan personal, Jadi aku enggak bisa cerita. Pokoknya tentang mengembalikan simpul kebahagiaan,” kata Coach Rheo.
Coach Rheo mengaku banyak mengungkap berbagai manifestasi dan perspektif kebahagiaan. Pada masa sekarang, lanjut Coach Rheo, banyak orang kehilangan kebahagiaan dan mendapatkan kesulitan dalam hidup.
“Masuk dalam lingkaran escapism (lari dari kenyataan) dalam candu teknologi, hiburan, bahkan candu ritual lainnya. Hal ini yang membuat kita tidak bahagia dan sulit keluar dari permasalahan,” tegasnya.
Saat ditanya kondisi sosial psikologi masyarakat abad ini, apakah banyak orang tidak bahagia dan apa faktor penyebabnya? Coach Rheo menjelaskan, persaingan, dan berjuang untuk bertahan hidup di masa sulit seringkali membebani orang dan membuat kehilangan kebahagiaan.
“Di masa seperti sekarang dikala semua teknologi sosial media tumbuh kembang luar biasa, banyak juga dari kita sibuk melihat, membandingkan diri dengan apa yang ada di sekitar kita,” kata Coach Rheo.
Orang kerap membanding-bandingkan keberhasilan seseorang di usia muda, yang dijadikan acuan tanpa melihat di waktu yang sama ada jutaan orang yang sedang kesulitan mendapatkan pekerjaan.
“Kita selalu membandingkan ke atas dan lupa melihat ke bawah. Jarang bersyukur dan lebih membebani diri dengan segala hal yang mungkin belum bisa kita raih dalam kehidupan dibanding mereka,” tegasnya lagi.
Masih bercerita tentang Shandy Aulia dan sahabat-sahabat artis lainnya, perjumpaannya dengan para artis, kata Coach Rheo, menciptakan simbiosis mutualisme.
“Menyenangkan sekali memiliki teman berdiskusi dan kembali menemukan kebahagiaan dalam diri, setelah melalui beragam tantangan kehidupan. Sebab aku sendiri juga melewati masa-sama sulit hidup dan akhirnya bisa keluar dari masalah itu,” kata Coach Rheo.
Adalah Coach Rheo, luck and happiness expert, seorang pakar kebahagiaan yang mengukuhkan keilmuannya untuk membuang beban emosi dari dalam diri seseorang. Dia menjadi salah seorang ahli yang dilirik banyak orang untuk menemani dalam proses meraih kebahagiaan.
Banyak juga, influencer, artis, dan pengusaha yang bahkan juga datang dari luar negeri untuk menemukan kembali dirinya melalui metode healing Divine Oracular Assistance – Tension Releasing Technique Online (D.O.A TRTO) yang Coach Rheo temukan.
“Banyak dari mereka ingin lebih produktif dan juga meraih bahagia. Kalau dulu saya dikenal karena sangat cepat menyelesaikan dinamika trauma masa lalu, sekarang yang datang kebanyakan mereka yang ingin lebih produktif, beruntung dan bahagia,” kata Coach Rheo.
Coach Rheo juga membuat sebuah podcast bertajuk “doa into the light” di kanal youtube. Kanal ini berisi sesi perubahan kejiwaan seseorang yang bisa dilihat langsung, bagaimana mereka yang mengalami beban berat, dapat selesai dengan senyuman.
Kanal youtube ini juga dihadiri oleh para narasumber dengan kisah menarik, seperti influencer Guntur pemilik Hotto, DJ Sharon Matsuda, Audrey ff, influencer Nathania Khow, presenter Fizly Ciputri, Penyanyi Hendy Cahyo Baskoro, dan masih banyak lagi publik figur lainnya.
Menurut Coach Rheo, banyak podcast menceritakan permasalahan dan tantangan, serta bagimana kisah seseorang melalui perjalanan transformasi mereka. Namun di podcast ini dapat dilihat secara langsung bagaimana orang punya beban berat, dapat dibantu Coach Rheo menuju pencerahan secara langsung. Hal yang tidak pernah dilakukan di podcast lainnya.
Coach Rheo telah menjalani puluhan ribu jam praktek dan belajar di bidang teknologi pikiran dan jiwa (Mind Technology Expert).
Ia juga mendapat validasi dari Associate Meta Coach dari (Meta Coach Foundation, Colorado, USA), serta Master Practitioner Of Neuro Linguistic Programming (NLP Society Florida, USA).
Coach Rheo kini terus mengembangkan metode penyembuhan mental yang disebutnya DOA Physio Psychotherapy. Sebuah sistem psikoterapi yang menyasar sisi fisiologis manusia.
Sistem ini menggunakan strategi berbeda total dengan sistem pendekatan psikologi ataupun biologi yang selama ini ada – baik secara kedokteran maupun obat-obatan.
“Kalau psikologi diibaratkan seperti software otak, dan biologi adalah hardware, ada satu celah lagi yang tidak tersentuh selama ini, yaitu sisi fisiologi (operating system),” terang Coach Rheo.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta