get app
inews
Aa Text
Read Next : Flu, Megawati Absen di Pelantikan Prabowo-Gibran

ISIS Ancam Bunuh Presiden Rusia Vladimir Putin

Minggu, 31 Maret 2024 | 13:32 WIB
header img
Presiden Vladimir Putin dilaporkan mendapat ancaman pembunuhan dari ISIS. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov.

MOSKOW, iNewsTangsel.id - Ancaman pembunuhan yang menargetkan  Presiden Rusia Vladimir Putin beredar luas di masyarakat dan menjadi viral di jejaring sosial media, Minggu (30/3/2024). 

Kelompok Negara Islam (ISIS) menyebar poster dengan judul "Ancaman bagi semua orang Rusia yang kejam, termasuk Putin" beredar beberapa hari setelah kelompok Islam tersebut mengaku bertanggung jawab atas penyerbuan pusat konser di Moskow.

Melansir dari Newsweek kelompok ISIS juga turut merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin apabila mereka tak segera menghentikan penyiksaan pada 11 anggotanya  yang sedang ditahan di Moskow karena terlibat kasus penembakan di balai konser Crocus, beberapa waktu lalu.

"Untuk semua orang Rusia yang liar! Hentikan menyiksa tahanan ISIS. Awas! Jangan berpikir bahwa kami tidak memiliki kesempatan untuk membalas dendam kepada Anda semua atas saudara-saudara kami yang ditangkap," ujar seseorang dalam video tersebut.

Sebagai informasi insiden penembakan berdarah ini terjadi pada akhir pekan kemarin di Balai Kota Crocus, Krasnogorsk, Moskow barat laut.

Saat itu ratusan warga berbondong-bondong datang ke Balai kota untuk menyaksikan konser band rock veteran Picnic, namun menjelang konser akan dimulai secara mengejutkan lima orang bersenjata menembaki penonton yang ada di dalam gedung.

Pelaku bertopeng yang mengenakan seragam taktis itu juga turut melemparkan bahan peledak yang memicu kebakaran besar hingga gedung konser runtuh dan atapnya terbakar. Video yang beredar di media sosial, beberapa pengunjung yang panik meminta bantuan dari atap gedung konser yang terbakar di belakang mereka.

Sementara video lainnya memperlihatkan orang-orang berteriak, berusaha merangkak keluar dari pertunjukan musik saat para teroris mulai melakukan penembakan. Atas kejadian tersebut banyak korban jiwa berjatuhan termasuk anak-anak. 

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut