Jurnalis di Tangerang Alami Penganiayaan saat Liputan Penyalahgunaan BBM Subsidi, Begini Kata Polisi

TANGERANG, iNewstangsel - Seorang jurnalis atau wartawan di Tangerang berinisial AS mendapat perlakuan buruk saat hendak meliput penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi. AS diduga menjadi korban penganiayaan sehingga melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi pada Minggu (5/5/2024).

Baca Juga

Konflik Timur Tengah, DPD Imbau Pemerintah Tak Naikan Harga BBM

"Peristiwa itu terjadi di Jalan Gatot Subroto, Taman Cibodas, Kota Tangerang, Minggu malam jam 23:30 WIB. Laporan korban sudah kita terima," kata Aryono dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Menurut Aryono, korban mengaku dianiaya sekelompok oknum yang diduga melakukan penyalahgunaan BBM. Saat itu, korban melakukan peliputan dengan mengikuti kendaraan truk masuk ke dalam SPBU untuk mengetahui aktivitas kecurangan BBM subsidi.

Lebih lanjut Aryono menjelaskan, bukti visum juga telah dilakukan dan polisi juga telah meminta klarifikasi kepada sejumlah pihak untuk mengetahui duduk perkara dugaan pengeroyokan ini.

Baca Juga

Fraksi PKS Ingatkan Harga Kebutuhan Pokok Bakal Melonjak Tinggi Jika BBM Bersubsidi Naik

"Sudah dilakukan visum, dan saat ini juga sedang di lakukan klarifikasi semua pihak dalam proses penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui kronologis dan latar belakangnya, nanti kita sampaikan hasilnya," paparnya.

Aryono mengimbau kepada masyarakat apabila menemukan hal yang mencurigakan terhadap suatu tindak kejahatan dapat segera melapor ke pihak kepolisian.

"Kita ada nomor pengaduan melalui WA di 082211110110 dan Call Center 110 yang akan terhubung langsung di Command Center di Mako Polres Metro Tangerang Kota," pungkasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan