TANGSEL, iNewsTangsel - Anggota DPRD Tangsel Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Alexander Prabu mengutuk keras aksi intoleran di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini terkait aksi pembubaran Doa Rosario mahasiswa Katolik Unpam oleh warga di Kelurahan Babakan Setu, Kota Tangerang Selatan.
"Kami mengutuk keras peristiwa intoleransi pembubaran saat warga sedang melakukan ibadah rosario dengan alasan apapun. Fraksi PSI minta Walikota dan FKUB menjamin kebebasan warga untuk melakukan ibadah sesuai agama masing-masing," kata Ketua Fraksi PSI DPRD Tangsel itu kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Terkait kasus ini, Prabu mengatakan Fraksi PSI DPRD Tangsel akan meminta jaminan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
Dalam hal ini, lanjut dia, Wali Kota harus lebih waspada terhadap praktik intoleransi yang masih terjadi di tingkat bawah. Terkait hal itu, harus terus dilakukan pembinaan sampai ke jajaran RW/RT.
"Peristiwa ini, sangat mengusik keharmonisan kerukunan di kota Tangsel yang cerdas, modern, dan religius. Kota ini harus menjamin warga untuk menjalankan kegiatan religius masing-masing,” papar Prabu.
PSI juga meminta FKUB lebih aktif mengadakan edukasi keberagaman pada masyarakat terutama pada ketua RT/RW, tokoh masyarakat, dan pemuda.
Prabu juga meminta semua pihak untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi.
Editor : Hasiholan Siahaan