JAKARTA, iNewsTangsel.id - ChildFund International di Indonesia merayakan 50 tahun perjalanannya dengan mengadakan perayaan bertema Kolaborasi Berdampak, yang disajikan dalam bentuk gallery walk.
Konsep ini mencerminkan perkembangan dinamis ChildFund sebagai organisasi internasional yang fokus pada pengembangan anak dan program-programnya. Acara yang berlangsung pada 3 Mei 2024 menjadi momentum bagi ChildFund untuk menegaskan komitmennya dalam memberikan dampak kepada 5 juta anak dan keluarga di Indonesia pada tahun 2026, sambil juga merayakan upaya kolaboratif semua individu yang telah berkontribusi dalam mendukung misi ChildFund.
Husnul Ma'ad, Direktur Negara ChildFund International di Indonesia, menjelaskan bahwa salah satu makna penting acara ini adalah untuk menunjukkan dampak konkret dan kisah sukses yang telah dihasilkan oleh upaya ChildFund selama ini.
"Melalui cerita-cerita ini, kami berharap menginspirasi dan memicu perubahan positif, serta memperkuat keyakinan kami akan potensi setiap anak dan keluarga yang kami layani. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh anak-anak dan keluarga di Indonesia. Oleh karena itu, kami berharap dapat mendorong dan menggalang dukungan yang lebih luas dari semua sektor masyarakat melalui kemitraan dan kolaborasi yang lebih erat. Dengan demikian, kita dapat memperkuat dan memperluas dampak, serta membuka jalan menuju pembangunan yang berkelanjutan," ungkapnya, Jumat (10/5/2024).
ChildFund International resmi hadir di Indonesia sejak tahun 1973, setelah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan nama awal Christian Children Fund. Pada tahun 2009, terjadi tonggak bersejarah ketika Christian Children Fund berubah menjadi ChildFund International, menandai pergeseran strategis dari pendekatan karitatif menjadi programatik.
Perubahan ini mencerminkan komitmen ChildFund International dalam melaksanakan program-program komprehensif untuk membantu anak-anak yang terpinggirkan, terlantar, dan rentan, agar dapat membangun kapasitas dan meningkatkan kualitas hidup mereka menjadi orang dewasa yang berperan serta dalam komunitas mereka.
Pada tahun 2023, ChildFund International di Indonesia merayakan lima puluh tahun dedikasinya dalam mendukung anak-anak, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mempromosikan perubahan sosial yang berkelanjutan.
Selama perjalanannya, ChildFund International di Indonesia telah menghasilkan banyak karya berbasis bukti. ChildFund telah bekerja di lebih dari 13 provinsi untuk mendukung anak-anak dan keluarga dalam berbagai situasi.
"Saat ini, area kerja ChildFund International di Indonesia mencakup 32 kabupaten dan kota di 8 provinsi, termasuk Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur, di mana kami bekerja sama dengan 14 mitra implementasi. Inisiatif kami telah memberikan dampak yang signifikan, memberikan manfaat bagi jutaan anak dan keluarga.
Dalam waktu hanya 2 tahun, dari 2022 hingga 2023, program-program kami berhasil menjangkau lebih dari 2,5 juta anak dan keluarga. Ini belum termasuk jangkauan media yang mencapai lebih dari 5 juta individu," ungkap Ma'ad.
Salah satu kisah perubahan yang tidak hanya mencerminkan kontribusi kepada individu, tetapi juga kepada lingkungan dan komunitas adalah Kelompok Bermain (KB) Mutiara, yang didirikan sejak tahun 2008 atas inisiatif ChildFund bersama mitra Yayasan Budi Asih Sumatera Selatan. KB Mutiara awalnya didirikan untuk mendukung pendidikan balita yang orang tuanya sebagian besar bekerja sebagai buruh dan tinggal di perkebunan atau peternakan ayam. Setelah 15 tahun, KB Mutiara telah tumbuh mandiri dan membantu lebih dari 800 anak dan keluarga di sekitarnya.
Di wilayah lain, seperti Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kisah Juan dan keluarganya juga memberi inspirasi. Juan, yang sekarang tumbuh menjadi anak yang ceria dan sehat, sebelumnya mengalami masalah malnutrisi.
Melalui pendampingan dan partisipasi dalam program ChildFund dan mitra Yayasan Cita Masyarakat Madani (Yacita), orang tua Juan dan orang tua lainnya di desa mereka diberi pemahaman tentang cara memanfaatkan sumber makanan yang tersedia di sekitar mereka dan mengolahnya menjadi makanan bergizi, sehingga anak-anak mereka dapat tumbuh sehat.
Saat ini, ChildFund International di Indonesia telah mengambil langkah lebih maju dalam menjangkau lebih banyak anak dan keluarga melalui pendekatan yang lebih berdampak, holistik, dan terintegrasi melalui program-program dan inisiatif baru. Mereka menetapkan target ambisius, di mana pada tahun 2030, ChildFund International akan mencapai 100 juta anak dan anggota keluarga secara global untuk membantu mereka tumbuh sehat, terdidik, terampil, dan aman.
"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, melalui perayaan 50 tahun ChildFund International di Indonesia dengan tema Kolaborasi Berdampak ini, kami mengundang semua peserta untuk terus mendukung dan bergabung dengan ChildFund International, serta mendukung tujuan kami untuk memberikan dampak kepada 5 juta anak Indonesia pada tahun 2026.
Kami percaya bahwa kita semua memiliki tujuan yang sama untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan hak-hak mereka, dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga mereka dapat membawa dampak positif bagi diri mereka sendiri, keluarga, dan lingkungan mereka di masa depan," ungkap Ma'ad.
Editor : Hasiholan Siahaan