get app
inews
Aa Text
Read Next : Pesan Menyentuh Jay Idzes: Kami Bermain untuk Kalian

Pancasila Jangan Dijadikan Alat Kepentingan Politik Kelompok Tertentu dan Individu

Sabtu, 01 Juni 2024 | 22:08 WIB
header img
Pemerhati politik dan keamanan Publik, Rommy Edward Pryambada berpendapat  Hari Lahir Pancasila 1 Juni tidak saja dimaknai sebagai suatu bentuk persatuan saja. Foto: Dok

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Bangsa Indonesia setiap tanggal 1 Juni 2024 memperingati Hari Lahir Pancasila. Soekarno atau Bung Karno sosok yang merumuskan Pancasila terutama saat di pengasingan di Ende, Nusa Tenggara Timur.

Lantas bagaimana anak bangsa menyikapi Pancasila saat ini? Pemerhati politik dan keamanan Publik, Rommy Edward Pryambada berpendapat  Hari Lahir Pancasila 1 Juni tidak saja dimaknai sebagai suatu bentuk persatuan saja.

Lebih dari itu semua anak bangsa harus memiliki kesadaran terhadap esensi bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. 

Persatuan juga tidak boleh diartikan bahwa perbedaan adalah hal yang haram. Padahal, proses lahirnya Pancasila itu sendiri berangkat dari analisa kritis pemikir-pemikir bangsa saat itu yang sarat dengan argumentasi dan perdebatan. 

"Saya kira kita harus belajar melihat proses tersebut, belajar menyikapi perbedaan dengan kedewasaan. Saat ini ada kecenderungan jika berbeda pendapat maka hal tersebut salah dan tidak dapat ditolerir," sebut dia dalam keterangan tertulis, Sabtu, 1 Juni 2024.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut