Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang memadai juga menjadi gagasannya guna menciptakan SDM kompetitif. Ditambah dengan peningkatan jumlah dan kualitas tenaga pengajar.
Peningkatan taraf hidup masyarakat menurutnya juga perlu dilakukan di sisi kesehatan. Mahyudin bertekad menjadikan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan mudah diakses semua kalangan. Tenaga kesehatan pun harus proporsional dengan kebutuhan, sekaligus profesional, agar masyarakat Kaltim memperoleh pelayanan terbaik.
Melihat berbagai pemikirannya tentang Kaltim masa depan tersebut, memperlihatkan betapa dirinya siap memimpin. Dirinya pun jauh-jauh hari telah menggagas konsep Kaltim Keren. Kata yang ringan namun merupakan sebuah singkatan dari konsep serius, yaitu Kolaborasi, Ekonomi tinggi dan inklusif, Religius dan bersatu, entrepreneurship, dan Nyaman.
Walau demikian, kesiapannya memimpin Kaltim sebagai gubernur bukanlah dorongan keinginan pribadi, namun dari aspirasi tokoh dan masyarakat Kaltim, di kala dirinya sedang bersiap untuk pensiun dari dunia politik yang sudah digeluti 24 tahun, tegasnya.
Akhirnya restu ibunya menjadi pendorong utama Mahyudin untuk kembali terlibat dalam dunia politik, khususnya dalam persaingan Pilgub Kaltim 2024. Selain juga permintaan yang datang dari berbagai tokoh masyarakat dan ulama yang berharap dirinya mampu mewujudkan Kaltim keren, tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan