Tangerang, iNewsTangsel.id - Tahun ini, Applied Science Academy (ASA) dari Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village dengan bangga menggelar pameran keenam yang menampilkan hasil penelitian dari 28 ilmuwan muda, anggota ASA, dalam berbagai bidang. Penelitian tersebut mencakup pengembangan produk, pembuatan prototipe, aplikasi mobile, serta eksplorasi ilmu bumi dan material baru.
Pengunjung pameran dapat berinteraksi langsung dengan para siswa yang akan mempresentasikan hasil temuan dan proyek mereka di stan maupun zona interaktif yang tersedia. Tahun ini, sebagian besar topik penelitian menekankan pada komitmen siswa dalam menghasilkan dan menguji ide-ide inovatif yang bertujuan memberdayakan masyarakat melalui solusi praktis untuk permasalahan sehari-hari.
Pameran ASA menampilkan temuan penelitian di berbagai bidang, seperti penggunaan robot dan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat peralatan olahraga, eksplorasi psikologi dan keamanan digital, pengembangan alat pengumpul energi dari tetesan hujan, penemuan potensial obat alami dari tumbuhan asli Indonesia, hingga sistem penyaringan udara menggunakan limbah plastik daur ulang. Inisiatif-inisiatif ini terinspirasi oleh keinginan untuk menangani tantangan masyarakat yang mendesak, sambil mencerminkan dedikasi siswa terhadap inovasi dan pemecahan masalah.
Beberapa proyek yang patut disoroti dalam pameran kali ini meliputi penelitian tentang penggunaan AI berbasis suara yang memanfaatkan bunyi papan ketik untuk memperoleh data. Penelitian ini mengungkap manfaat dan risiko dari teknologi AI yang berkembang, dengan temuan awal menunjukkan bahwa teks yang diketik dapat diuraikan berdasarkan suara papan ketik, memicu diskusi tentang peningkatan keamanan desain keyboard di masa depan untuk mengurangi risiko peretasan akustik.
Proyek lainnya termasuk perancangan lengan robotik yang rendah biaya dan mudah digunakan, bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan memfasilitasi tugas dasar dalam kegiatan sehari-hari. Inisiatif ini berupaya mendemokratisasikan teknologi robotik, membuatnya semakin terjangkau bagi lebih banyak pengguna. Selain itu, ada penelitian tentang kebiasaan menunda yang memanfaatkan algoritma heuristik untuk mengembangkan sistem manajemen tugas dan penjadwalan yang cemerlang. Aplikasi ini dirancang untuk membantu pengguna mengatasi kecenderungan menunda-nunda dengan menawarkan solusi praktis. Proyek-proyek ini hanya sebagian dari berbagai ide baru yang dipamerkan di pameran ASA tahun ini.
Program ASA SPH didedikasikan untuk membina generasi pemecah masalah masa depan, membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses dalam pembelajaran dan kehidupan profesional. Dengan mendorong berpikir kritis, keterampilan komunikasi, dan adaptabilitas, ASA mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan kompleks dengan percaya diri.
Dr. Eden Steven, Direktur Program ASA, menekankan, "Program ASA memperkuat dan mengkontekstualisasikan materi pelajaran melalui model pembelajaran berbasis penelitian. Siswa diberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan meneliti topik mereka dengan bimbingan mentor. ASA adalah tempat dimana ilmuwan muda dapat menerapkan pembelajaran mereka di kelas untuk menghadapi permasalahan dunia nyata, menggabungkannya menjadi konsep multidisiplin dan menghasilkan solusi baru yang potensial dan efektif." ujarnya, Senin (10/6/2024).
Phoebe Bintoro, alumni ASA (Angkatan 2023) yang saat ini menempuh studi lanjut di jurusan Natural Sciences (Ilmu Alam) di Universitas Cambridge, Inggris, dengan beasiswa penuh, berbagi pengalaman yang mengubah hidupnya bersama ASA. "ASA di SPH adalah salah satu alasan utama saya pindah ke sekolah ini. ASA memberi saya kesempatan untuk mengeksplorasi minat saya di luar apa yang saya pelajari di kelas. Melalui ASA, saya dapat memperkaya pengetahuan saya dan melihat ilmu dan penelitian sebagai wadah kreatif dan intelektual untuk mengubah dunia," ujar Phoebe.
Applied Science Academy (ASA) adalah program berbasis penelitian yang dirancang untuk siswa kelas 10-12 di Sekolah Pelita Harapan (SPH) Lippo Village. Program ini menawarkan bimbingan dari para profesional di berbagai bidang sains, termasuk energi terbarukan, bioteknologi, ilmu komputer, ilmu pangan, dan lainnya. ASA dipimpin dan dibimbing oleh Dr. Eden Steven, seorang fisikawan Indonesia yang meraih gelar Ph.D. dalam Fisika dari Florida State University pada tahun 2012. Ia telah menerbitkan lebih dari 20 artikel ilmiah internasional dan mengembangkan serta mengajar lebih dari 100 modul eksperimen ilmiah agar anak-anak dapat belajar sains dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Editor : Hasiholan Siahaan