“Saya sudah beberapa kali menangani kasus tawuran. Ini memang ada yang menginisiasi, terutama anak-anak yang baru masuk sekolah,” tambahnya.
Kapolsek Pondok Aren menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawasi dan mengambil tindakan tegas terhadap aksi-aksi serupa.
“Kami tidak akan mentolerir kegiatan yang mengganggu ketertiban umum dan keamanan pelajar. Tindakan preventif dan edukasi akan terus dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” pungkas Bambang.
Dengan adanya insiden ini, diharapkan para orang tua dan pihak sekolah dapat lebih aktif dalam mengawasi serta memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya tawuran dan mengonsumsi minuman keras.
Hari pertama sekolah seharusnya menjadi awal yang positif bagi para pelajar, bukan ajang untuk terlibat dalam tindakan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
Editor : Hasiholan Siahaan