Cinta Quran Foundation Dukung Pembangunan Masjid Indonesia Pertama di Yokohama, Jepang

Dengan dihadiri lebih dari 3.500 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, Amazing Muharram 13 tidak hanya menyuguhkan rangkaian acara yang menggerakkan pikiran, hati, dan perasaan para peserta, tetapi juga mendedikasikan kegiatan ini untuk mendukung program Indonesia Bisa Baca Quran (IBBA).

Program ini bertujuan memberantas darurat buta aksara Quran di Indonesia melalui kelas-kelas pembelajaran Al-Quran gratis di seluruh pelosok Indonesia. Sejak tahun 2012, IBBA telah membebaskan lebih dari 100.000 orang dari buta aksara Al-Quran dan menjangkau wilayah di 34 provinsi di Indonesia, ujar Founder & CEO Cinta Quran Ustadz Fatih Karim, Minggu (15/7/2024).

Cinta Quran Foundation sendiri adalah lembaga dakwah, sosial, dan kemanusiaan yang berkomitmen untuk menyebarkan nilai dan spirit Al-Quran. Dengan dukungan dari berbagai instansi, lembaga, dan perusahaan di Indonesia, Cinta Quran Foundation terus berupaya mewujudkan #IndonesiaCintaQuran, tambah Fatih Karim.

Pembangunan Masjid Indonesia Pertama di Yokohama, Jepang

Dengan rasa syukur yang mendalam, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dan keterlibatan masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Masjid Indonesia pertama di Yokohama. Kami sangat bersyukur dapat mengumumkan bahwa pembayaran atas tanah untuk pembangunan masjid telah lunas per Desember 2023. Hingga saat ini untuk keperluan pembangunan, biaya pajak, perizinan dan lainnya, saldo yang terkumpul adalah 160 juta yen dari total kebutuhan dana 300 juta yen. 

Progres pembangunan dan rencana ke depan perihal desain bangunan, standar keamanan dan keselamatan, serta pemilihan material, kami telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Jepang. InsyaaAllah, pembangunan akan dimulai pada akhir November 2024. Meskipun masjid masih dalam tahap pembangunan, dakwah dan kegiatan ibadah wajib sudah dan terus berjalan di area sewa dekat lokasi tanah wakaf, dikelola oleh Pengurus Masjid As-Sholihin Yokohama, jelas Fatih Karim menambahkan.

Editor : Hasiholan Siahaan