Selangkah dari Stasiun Rawa Buntu, Kolaborasi Indonesia–Jepang Hadirkan Hunian Bernuansa Alam

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Konsep hunian saat ini tidak lagi sekadar tempat bernaung, tetapi telah berkembang menjadi representasi gaya hidup, identitas keluarga, dan bentuk investasi lintas generasi.
Fenomena tersebut terlihat dari hadirnya sejumlah kawasan hunian baru yang mengedepankan nilai estetika, keberlanjutan, serta kenyamanan penghuni.

Salah satu kawasan hunian yang mengusung filosofi serupa adalah Vireya di BSD City, hasil kolaborasi antara Sinar Mas Land bersama mitra global asal Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corp., melalui joint venture bernama PT Sinar Hankyu Hanshin Mas (SHHM), menghadirkan Vireya, sebuah kawasan hunian terbaru di BSD City dengan lahan seluas kurang lebih 50 hektare, memadukan konsep arsitektur modern dengan sentuhan alam tropis.

Baca Juga

29 Siswa SMK Pandeglang Banten Asah Keterampilan Pariwisata Melalui PKL di Kawasan Eduwisata

Nama Vireya diambil dari kata “Vīrya” dalam bahasa Sanskerta yang berarti semangat, ketekunan, dan keberanian. Vireya juga merupakan nama bunga Rhododendron Vireya—bunga yang tumbuh di lereng pegunungan—melambangkan keindahan yang lahir dari ketangguhan. Filosofi ini diwujudkan dalam desain hunian yang menonjolkan pencahayaan alami, sirkulasi udara yang baik, dan penggunaan material bernuansa alami.

Menurut Theodore G. Thenoch, Presiden Direktur PT Sinar Hankyu Hanshin Mas, pengembangan kawasan ini menjadi bagian dari upaya memperluas area hunian di wilayah BSD City yang telah berkembang pesat. “Kawasan ini diharapkan mampu menghadirkan hunian yang nyaman, fungsional, dan mampu menjawab kebutuhan lintas generasi,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Presiden Komisaris perusahaan tersebut, Toda Masahiko, menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan Indonesia dan Jepang di bidang pengembangan perkotaan. “Kolaborasi ini mencerminkan perpaduan antara pengalaman pengembangan kota modern di Jepang dan pendekatan arsitektur tropis di Indonesia,” tuturnya.

Editor : Hasiholan Siahaan