JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, mengumumkan program beasiswa D-STAR (Darya-Varia Scholarship for Talented and Aspiring Researchers) yang ditujukan untuk mahasiswi jurusan Farmasi dengan minat dan bakat dalam penelitian. Program beasiswa ini bermitra dengan empat universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Indonesia. Masing-masing universitas akan menyeleksi satu mahasiswi yang akan menerima beasiswa penelitian senilai Rp30 juta untuk mendukung tugas akhir mereka.
Program Beasiswa D-STAR digagas untuk mengatasi kesenjangan antara jumlah mahasiswi yang melanjutkan pendidikan tinggi dan yang bekerja di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM). Statistik menunjukkan bahwa hanya 2 dari 10 perempuan bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan memilih karier sebagai peneliti. Program stimulasi seperti beasiswa hanya mencapai 38%. Oleh karena itu, industri farmasi perlu mendorong perempuan untuk memasuki dunia kerja.
Ian Kloer, Presiden Direktur PT Darya-Varia Laboratoria Tbk, menjelaskan, “Sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, Darya-Varia sangat berkomitmen terhadap inklusivitas perempuan di tempat kerja, serta meningkatkan inovasi melalui penelitian. Kami bangga meluncurkan program beasiswa D-STAR ini sebagai bentuk komitmen kami untuk mendukung inklusivitas perempuan di industri farmasi. Kami percaya program ini dapat mengisi defisit tenaga kerja perempuan di industri dan mengembangkan mereka menjadi peneliti terkemuka.” tegas Ian Kloer dalam siaran tertulisnya, Sabtu (27/7/2024).
Program beasiswa D-STAR ini juga diharapkan dapat memberikan perspektif yang lebih baik dari sisi perempuan dalam penelitian tentang penyakit dan obat yang berhubungan dengan perempuan. D-STAR ingin memotivasi mahasiswi calon peneliti muda untuk lebih aktif dan giat dalam berinovasi, sehingga hambatan-hambatan dalam partisipasi perempuan di bidang STEM seperti faktor sosial budaya dan kesempatan kerja dapat teratasi.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. apt. Junaidi Khotib, SSi, M.Kes., Ph.D., menyampaikan, "Kami mengapresiasi program beasiswa D-STAR yang memberikan kesempatan kepada mahasiswi berprestasi dari jurusan Farmasi untuk melanjutkan minat mereka dalam penelitian. Program ini akan mendorong perkembangan intelektual dan memperluas wawasan mahasiswi, sekaligus menghadirkan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa."
Prof. Dr. apt. Satibi, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, mengatakan, “Program beasiswa D-STAR ini adalah peluang berharga bagi mahasiswi kami untuk mendapatkan dukungan atas minat dan potensi mereka dalam penelitian. Kami sangat mendukung inisiatif ini karena dapat mendorong pengembangan perempuan dalam bidang STEM, khususnya di sektor Farmasi."
Prof. Dr. apt. Arry Yanuar, M.Si., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI), menambahkan, "Program beasiswa D-STAR memberikan kesempatan emas bagi mahasiswi kami untuk belajar dan fokus di sektor penelitian. Kami yakin program ini akan menjadi titik tolak penting dalam membentuk generasi penerus yang kompeten di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi."
Prof. Dr. apt. Elfahmi, Wakil Dekan Bidang Akademik Sekolah Farmasi ITB, menjelaskan, "Program beasiswa D-STAR merupakan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan profesional mereka. Kami mendukung inisiatif ini dan yakin bahwa ini akan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sumber daya manusia Indonesia."
Program beasiswa D-STAR pertama ini akan berlangsung selama satu semester, dari September 2024 hingga Maret 2025. Mahasiswi penerima beasiswa juga berkesempatan untuk melanjutkan pengalaman mereka di dunia kerja melalui program magang di divisi Research and Development Darya-Varia
Editor : Hasiholan Siahaan