JAKARTA, iNewsTangsel.id - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, 26.36 juta penduduk di Indonesia berada di garis kemiskinan, sedangkan Nusa Tenggara Timur (NTT) menempati urutan ketiga. Hal ini menyebabkan lebih dari 5096 sekolah di NTT dalam kondisi tidak layak, baik rusak maupun kekurangan perlengkapan pendidikan yang memadai.
Berangkat dari permasalahan tersebut, BINUS SCHOOL Simprug bersama Happy Hearts Indonesia bekerjasama untuk membangun pendidikan sejak kanak-kanak di NTT melalui kelompok Bersama Untuk Bangsa yang diusung oleh sejumlah siswa, yaitu Kenneth William Santoso, Diptanshu Bose, Davrell Myika Jowkins, dan Ramiza Agila Santoso.
Selama kurang dari satu tahun, 11 siswa angkatan 2026 BINUS SCHOOL Simprug mengumpulkan donasi dan melakukan riset untuk membangun kembali PAUD Sumber Kasih yang berada di Sumba, NTT.
Kerjasama BINUS SCHOOL Simprug dengan Happy Hearts Indonesia melalui proyek ini turut berpartisipasi dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), terutama Tujuan 4: Pendidikan Bermutu, Tujuan 10: Mengurangi Ketimpangan, dan Tujuan 15: Menjaga Ekosistem Darat.
Pada bulan Juni, Bersama Untuk Bangsa mendatangi langsung PAUD Sumber Kasih untuk melihat program yang telah rampung, di antaranya adalah membangun ulang dua kelas, memfasilitasi furniture pendukung pembelajaran seperti meja, kursi, dan mainan anak-anak, menghadirkan tempat bermain, serta menyediakan kamar mandi yang layak.
Editor : Hasiholan Siahaan