BANTEN, iNewsTangsel.id - Elektabilitas bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, terus berada di puncak berbagai survei. Lembaga Survei Indonesia (LSI) mencatat bahwa tingkat keterpilihan Airin mencapai 77,3 persen.
Dalam beberapa simulasi yang melibatkan nama-nama bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany tampak unggul dibandingkan calon-calon lainnya.
Hudjolly, pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH), mengaku telah menerima hasil survei LSI tersebut. Ia menyebutkan bahwa dalam berbagai survei, Airin memang terus diunggulkan. "Pada berbagai survei bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya," kata Hudjolly kepada wartawan pada Minggu (18/4/2024).
Survei LSI menunjukkan bahwa elektabilitas Airin mencapai 77,3 persen dalam simulasi head to head melawan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra, yang hanya memperoleh sekitar 10 persen, sementara 12,7 persen lainnya belum menentukan pilihan.
Dalam simulasi pasangan calon, jika Airin berpasangan dengan Ade Sumardi melawan pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah, elektabilitas duet Airin-Ade mencapai 73,7 persen, sementara Andra-Dimyati hanya memperoleh sekitar 12,2 persen, dan 14,1 persen responden belum menentukan pilihan.
Survei ini dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. Sampel survei terdiri dari 800 warga Banten berusia 17 tahun ke atas, dengan margin of error ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hudjolly menilai bahwa tingginya elektabilitas Airin adalah hasil dari kerja politiknya selama ini. "Tidak mengherankan jika Airin cukup dikenal dan diinginkan oleh warga Banten untuk menjadi gubernur," ujarnya.
Menurut Hudjolly, elektabilitas dan popularitas merupakan modal penting bagi kandidat dalam Pilkada. "Survei adalah gambaran awal konstelasi politik saat ini. Namun, dalam politik, segala sesuatu bisa berubah tergantung upaya masing-masing kandidat dalam meraih kemenangan hingga hari pemungutan suara," tambahnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Pilkada Banten memang sangat dinamis. Namun, menurutnya, akan sangat riskan jika hanya ada satu calon tunggal. "Saya kira, baik Airin maupun Andra Soni, keduanya berasal dari Koalisi Indonesia Maju, sehingga mereka seperti dua sahabat yang berkompetisi dalam Pilkada Banten," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan